Wali Kota Bukittinggi Erman Safar Bersama Rombongan disambut Kepsek SDN 09 Belakang Balok Tri Murti Bersama Mejelis Guru Pada Lounching Vaksinasi Covid Anak Usia 6-11 Tahun. Fhoto : Ahda |
BUKITTINGGI-Untuk menindak lanjuti percepatan pelaksanaan vaksinasi program pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden, Pemerintah Kota Bukittinggi, Kamis (03/02/2022) resmi Lounching Vaksinasi Covid-19 untuk anak umur 6 sampai 11 tahun yang diadakan di SD Negeri 09 Belakang Balok kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittinggi.
Pada vaksin itu, jumlah siswa SDN 09 Belakang Balok sebanyak 236 orang, 15 orang diantaranya telah vaksin secara mandiri. Sementara yang terdata 60 orang diberikan suntik vaksin Sinovac. Suntik vaksin ini dilakukan sudah mendapat surat izin dan didampingi oleh orang tua masing-masing. Sedangkan vaksinator adalah tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Kecamatan ABTB.
Lounching tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Kepala Disdikbudpora Melvi Abra, Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, Dandim 03/04 Agam, Anggota DPRD Erdisin Nimli dan undangan lainnya.
"Screening seharusnya memang ditemani oleh orang tua,seperti bagaimana keadaan kesehatan sianak,apa ada sakit bawaan atau bagaimana," kata Kepala SDN 09 Belakang Balok Tri Murti, di ruangan kerjanya.
Ia mengungkapkan, launching diadakan di SDN 09, disetiap kecamatan di kota Bukittinggi berbeda Puskesmasnya dan vaksinasi itu juga pelaksanaannya serentak harinya di beberapa SD di Bukittinggi.
Dituturkan, pelaksanaan vaksin anak di Bukittinggi untuk umur 6 sampai 11 tahun belum merata di Bukittinggi, begitu juga dengan lansia, pada anak SD 09 terdapat 4 orang yang ditunda penyuntikannya.
Dia menambahkan, vaksinasi itu benar untuk mengantisipasi Covid_19 agar jangan sampai menular, tetapi tidak semua masyarakat dan orang tua menerimanya seratus persen karena selama ini mendengar pemberitaan di media sosial atau berita portal bisa membuat mental down.
"Insyaalah di sekolah kita nampak aman dan baik baik saja, sebab dengan tercapainya target vaksinasi disekolah baru bisa dilakukan belajar penuh tatap muka,"paparnya.
Kedepan katanya lagi, akan mensosialisasikan vaksin untuk anak usia 6 sampai 11 tahun dalam memotivasi orang tua bagaimana tanggapan dan harapan dengan vaksinasi itu. (nas)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih