PARIAMAN--Dalam rangka mendukung smartcity Kota Pariaman, Kementerian Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI akan mengunjungi Kota Pariaman pada tanggal 24 Maret 2022 mendatang.
Kunjungan tersebut dalam rangka untuk menindaklanjuti permintaan Pemerintah Kota Pariaman untuk pendirian BTS (Base Transceiver Station) atau Menara Pemancar.
Hal ini disebutkan Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman, Feri Ferdian Bagindo usai video conference (vidcon) bersama Asisten Deputi Kemenko Polhukam bersama operator membahas penyelesaian blank spot atau signal lemah di Kota Pariaman di Ruang Rapat Bappeda Kota Pariaman, baru-baru ini, di Pariaman.
Kadis Kominfo Kota Pariaman, Feri Ferdian Bagindo mengungkapkan bahwa potensi yang dimiliki Kota Pariaman dalam mendukung smartcity dengan letak wilayah yang strategis.
“Tersedianya jaringan Fiber Optik (FO) mencakup seluruh wilayah Kota Pariaman. Memiliki infrastruktur jaringan 4G/3G 80 persen diseluruh wilayah Kota Pariaman,” katanya.
“Kota Pariaman merupakan wilayah destinasi wisata pantai di Sumatera, dan tersedianya SDM IT (programer, IT suport, teknisi jaringan, dan tenaga digital grafis),” tambahnya.
Namun, jelas Feri Ferdian Bagindo yang juga mantan Camat Pariaman Tengah ini bahwa masih ada kendala pembangunan smartcity ini, di Kota Pariaman masih ada daerah lemah sinyal.
“Daerah yang lemah sinyal ini antara lain ada di Desa Pasir Sunur Kecamatan Pariaman Selatan, Desa Talago Sariak dan Desa Koto Marapak Kecamatan Pariaman Timur, Desa Sungai Rambai, Desa Tungkal Utara dan Desa Tingkal Selatan Kecamatan Pariaman Utara. Maka dari itu, Pemko Pariaman meminta untuk pendirian BTS di dearah tersebut,” terangnya.
Feri Ferdian Bagindo berharap kegiatan ini bisa mendukung visi, misi dan program unggulan Pemko Pariaman untuk mewujudkan smartcity di Kota Pariaman.
“Kami sangat berharap, kedatangan bapak untuk melihat kondisi secara langsung dilapangan seperti apa dan bisa memberikan masukan dan pencerahan dalam rangka mewujudkan smartcity di Kota Pariaman,” tutupnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsma TNI Sigit Priyono menyampaikan akan menindaklanjuti permintaan Diskominfo Pariaman untuk pendirian BTS tersebut.
“Kita akan datang langsung pada tanggal 24 maret 2022 mendatang, apakah memang blank spot atau lemah signal didaerah tersebut,” ungkapnya.
“Maka perlu dipelajari secara bersama baik teknik dan operasionalnya. Nantinya akan kita tindaklanjuti dengan datang langsung ke Kota Pariaman,” ulasnya.
Sigit Priyono juga menambahkan bahwa terwudunya smartcity di Kota Pariaman, tentunya akan menjadi pilot project smart city di Provinsi Sumbar dan menular menjadi smartcity Indonesia. Untuk menjadi daerah smartcity, tentunya layanan kepada masyarakat akan disampaikan lebih mudah.(R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih