PADANG PARIAMAN---Ryanka Edila semasa kuliah di universitas Airlangga aktif menuai prestasi di bidang kepenulisan dan ide-ide baru yang erat kaitannya dengan veteriner dan pembangunan berkelanjutan,(SDGs).
berkat prestasi tersebut Riyanka putra kelahiran Nagari Balah Aie,kecamatan VII Koto, kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, anak pertama dari pasangan Rudi Edila/Karmiati, dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas airlangga periode Maret tahun 2022, dikutip dari situs resmi unair news Sabtu(5/3/22).
Selain aktif dikuliah, ia juga sebagai asisten dosen parasit veteriner di fakultas kedokteran Hewan unair, ia juga dinobatkan sebagai Royal Canin Vet Student Ambasador di FKH Unair tahun 2020 dan menjadi bagian dari Sustainable Development Goals,(SDGs)indonesia
Prestasi yang paling berkesan bagi Riyanka Edila selama di bangku kuliah adalah saat memperoleh juara II internasional paper Competition Veterinary Scientifik Competition VEIN Universitas Brawijaya, paper internasional paper yang di usung mengenai upaya konservasi penyu dalam mendukung keseimbangan ekosistim laut dan masih berkaitan dengan program SDGs Indonesia.
"Dijelaskan Selama masih menjadi mahasiswa ia tetap berusaha mencari peluang prestasi yang berkaitan dengan keilmuan sehingga bidang keilmuan tetap terasah akademik dan prestasi bisa seimbang,"terangnya.
Hambatan yang paling jelas adalah pandemi,mahasiwa kedokteran hewan membutuhkan kemampuan laboratorium yang harus hands on,hands on berarti membutuhkan pengalaman atau pekerjaan yang melibatkan tindakan secara nyata.
"Disebutkan, Namun demikian pandemi juga membawa dampak positif karena kompetisi internasional umumnya diadakan secara virtual sehingga memungkinkan menambah prestasi,"ungkapnya
Tidak hanya itu,ia juga menjuarai international paper diantaranya 1st RU international Veterinary Essay Competition in the 2nd international Conference on Animal Scienci and Veterinary Medicine, dan Best Presenter dalan international Conference Veterinary Medicine and Health Sciencis 2021 and 4th international Conference on Fisheris and Marine Siciencis 2021
"Kedepannya saya fokus melanjutkan coas yang akan berlangsung beberapa bulan lagi,"ujarnya
Ia menyelesaikan tugas akhir dengan judul angka kejadian infeksi cacing saluran pencernaan pada ular pucuk,(Ahaetula Prasina) di kabupaten mojokerto, tugas akhir ini merupakan sesuatu hal yang baru di dunia kedokteran hewan, meneliti, mengungkap infeksi Helminthiasis di ular.
"Khususnya ular pucuk dan menemukan cacing-cacing yang sebelumnya belum pernah dilaporkan menginfeksi ular di indonesia,"jelasnya.(***/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih