PADANG--Tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tupoksi jajaran kesehatan atau satu individu semata. Tetapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari seluruh OPD, Camat, Wali Nagari, pelaku usaha, hingga elemen masyarakat lainnya.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Padang Pariaman Drs.Rahmang, MM, pada Rembuk Stunting di Hotel Rocky Padang, Selasa (29/03/2022).
Menurut Wabup, program ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kebersamaan, persatuan, dan gotong royong semua pihak.
" Ini tugas kita bersama. Kita ini semua pemimpin yang mempunyai tanggungjawab bagaimana Padang Pariaman terbebas dari stunting,” tegas Wabup Rahmang
Wabup Rahmang berharap, Rembuk Stunting yang dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama tidak hanya menjadi acara seremonial belaka. Namun mampu menghasilkan solusi dan tekad yang kuat dalam penanggulangan stunting.
“Dalam Rembuk Stunting ini kita cari solusi bagaimana caranya terbebas dari stunting. Ini menjadi PR kita, sebelum tahun 2023 Padang Pariaman harus bebas stunting. Kuncinya kebersamaan, kita bekerja membawa nama pemerintah daerah kabupaten,” ulasnya mengakhiri.
Rembuk Stunting tersebut juga dihadiri Sekda Rudi Rapenaldi Rilis, Anggota DPRD Padang Pariaman Ir Munafistoni, Asisten I Rudi Rahmat Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, Ketua DWP Padang Pariaman serta OPD terkait beserta jajaran, Camat, Wali Nagari, Staf Ahli Bupati. (ES/ADC,/WIS)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih