SUNGAI LIMAU--Kader Ansor dan Barisan Serbaguna Ansor (Banser) jangan mudah terpancing dari narasi yang selalu menyudutkan Ansor dan Banser belakangan ini oleh pihak tertentu.
Ansor Banser harus tetap berkhidmat untuk kepentingan membela ulama, agama Islam dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat Armaidi Tanjung di hadapan pengurus dan kader Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (10/3/2022) malam pada peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad Saw. di pesantren Majelis Ilmu dusun Tanjung Medan Korong Durian Daun Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut Armaidi Tanjung, adanya penolakan oleh pihak tertentu terhadap Ansor Banser tidak akan mematahkan semangat Ansor untuk terus berkhidmat di tengah masyarakat.
“Khusus di Sumatera Barat, penolakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang memang sejak awal tidak paham dengan Ansor – Banser sehingga dengan gampang menolak. Bahkan ironisnya mengatasnamakan masyarakat Sumatera Barat yang menyatakan tidak butuh Ansor Banser,” kata Armaidi Tanjung, mantan Bendahara PW GP Ansor Sumatera Barat ini.
Dikatakan Armaidi Tanjung, narasi penolakan yang diviralkan di media sosial bukannya membuat Ansor Banser berhenti berkhidmat, akan tetapi semakin banyak pemuda-pemuda di Sumatera Barat yang ingin bergabung dan membesarkan Ansor-Banser.
Buktinya, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser -Ansor terus dilaksanakan oleh PW GP Ansor Sumbar dan PC GP Ansor kabupaten/kota di Sumbar.
“Ansor-Banser sebagai anaknya NU, tentu tetap berkomitmen merawat tradisi, menjaga kearifan lokal yang di Sumatera Barat dikenal Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Jadi kalau ada pihak yang selalu mendengungkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, lalu membenci dan menolak Ansor-Banser, bisa jadi yang didengungkannya itu hanya untuk membohongi publik seolah-olah menjaga Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, tapi sesungguhnya belum tentu sejalan dengan nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” kata Armaidi Tanjung menambahkan.
Ketua PC GP Ansor Padang Pariaman Alva Anwar mengatakan, peringatan Israk Mikraj merupakan agenda GP Ansor Padang Pariaman dalam memeriahkan hari-hari besar Islam. Selain memeriahkan hari besar Islam, juga meningkatkan silaturrahmi antara pengurus Ansor Padang Pariaman dengan pimpinan pesantren yang ada di Padang Pariaman.
“Insyaallah kegiatan ini terus dilakukan pada peringatan hari besar Islam berikutnya,” tutur Alva menambahkan.
Turut hadir Sekretaris PCNU Kabupaten Padang Pariaman Andri Susanto, Ketua PC GP Ansor Padang Pariaman Alva Anwar, Pimpinan Pesantren Majelis Ilmu Ustadz Buyung dan kader Ansor Padang Pariaman. ( AT/WIS)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih