SICINCIN-Pesantren Ramadhan merupakan suatu kegiatan pendidikan keagamaan yang bersifat intrakurikuler dan diselenggarakan oleh lembaga pendidikan formal, baik sekolah yang berbasis agama maupun sekolah umum.
Berkaitan dengan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM membuka secara resmi kegiatan Pesantren Ramadhan bertempat di Mushalla Al Hidayah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kecamatan 2x11 enam lingkung, pada Senin (11/4).
Ikut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Anwar, MSi, Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Alung Zulfahmi, SE, Kabag Kesra Setdakab. Drs. Azwarman, MM, Kabag Prokopim Anesa Satria, SH. MM, Camat 2x11 Enam Lingkung Syafrion, SE. MM. Kepala SMPN 1 Kecamatan 2x11 Enam Lingkung Desmiyati, S.Pd. MM dan para majelis guru.
Dilaporkan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Anwar, M.Si, kegiatan pesantren Ramadhan berlangsung selama 1 Minggu yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP/MTs se Kabupaten Padang Pariaman.
"Kegiatan Pesantren Ramadhan di sekolah selain memberikan pengetahuan agama, juga memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk bersikap religius, nasionalis, mandiri, gotong royong. Sehingga memiliki semangat amar ma’ruf nahi munkar dan berakhlak mulia untuk mewujudkan Islam Rahmatan lil ‘Alamin" ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Suhatri Bur menyampaikan dalam sambutannya mengatakan. Bahwa bulan Ramadhan tahun ini, merupakan tahun kedua periode kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Rahmang. Dalam kondisi ekonomi Padang Pariaman yang belum begitu pulih akibat Covid-19, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Bagian Kesra Setdakab. Padang Pariaman mencoba menghidupkan kembali kegiatan Pesantren Ramadhan. Dimana pada tahun 2020 dan 2021 lalu belum maksimal dilaksanakan, disebabkan Pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia.
"Untuk tahun 2022 M/1443 H ini, Pelaksanaan Pesantren Ramadhan cukup dilaksanakan di Satuan Pendidikan, baik tingkat SD/MI maupun ditingkat SMP/MTs. Karena Pesantren Ramadhan bertujuan agar peserta didik memiliki pemahaman dan pengalaman tentang nilai-nilai islamiyah, wawasan kebangsaan, wawasan lingkungan hidup, citra diri anak saleh, adab pergaulan muslim, kepemimpinan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba" ungkap Bupati.
Bupati juga mengatakan, bahwa kegiatan ini mendukung terwujudnya Visi Padang Pariaman Berjaya. Kabupaten Padang Pariaman yang Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya. Pelaksanaan Pesantren Ramadhan ini merupakan salah satu dari empat kata kuncinya, yaitu Religius.
"Padang Pariaman yang Religius adalah terciptanya masyarakat Kabupaten Padang Pariaman yang menjunjung tinggi norma-norma agama dan nilai-nilai islami, berpegang teguh pada ajaran agama dan menjadikan agama sebagai pondasi dalam kehidupan sehari-hari" jelas Suhatri Bur.
Diketahui, Pesantren Ramadhan merupakan kegiatan yang diselenggarakan pada waktu bulan puasa yang diisi dengan berbagai bentuk kegiatan keagamaan. Seperti shalat berjama koah lima waktu, shalat Tarawih, makan sahur dan buka puasa bersama, tadarus Al-Qur'an, kajian keagamaan dan diskusi agama serta kegiatan keagamaan lainnya.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan intensif yang dilakukan dalam jangka tertentu, yang diikuti oleh peserta didik selama 24 jam atau sebagian waktu saja. Dengan maksud melatih mereka, untuk menghidupkan hari-hari dan malam-malam Bulan Ramadhan dengan kegiatan yang bernilai ibadah" tutup Bupati.
Sebelumnya, Kepala Sekolah Desmiyati juga telah melaporkan pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan di SMPN 1 Kecamatan 2x11 Enam Lingkung. Beliau berharap dengan adanya kunjungan Bupati ini, akan nenambah motivasi siswa-siswi dalam mengikuti rangkaian kegiatan pesantren Ramadhan.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Suhatri Bur memberikan bonus berupa musaf Al-Qur'an beserta uang tunai secara pribadi dan dari Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Alung kepada siswa-siswi yang sudah menyelesaikan tadarusnya sebanyak 16 juz dan 12 juz, serta bagi siswi kelas VIII Nadira yang telah hafal juz 1 dan juz 30. Dalam kesempatan itu, Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Alung Zulfahmi juga menyerahkan 1 (satu) buah jam dinding untuk Mushalla Al Hidayah. (Rel/Wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih