PARIAMAN --- Dibawah Guyuran Hujan, Walikota Pariaman, Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin bersama dengan Forkopimda, Pukul Gandang Tambua, tanda dimulainya Takbiran Pemerintah Kota Pariaman, bertempat di Lapangan Merdeka Kota Pariaman, Kelurahan Kampung Perak, Kecamatan Pariaman Tengah, Minggu malam (1/5).
Takbiran yang awalnya dimulai pukul 19.30 ini, sempat tertunda selama 1,5 jam, sampai pukul 21.00 sambil menunggu hujan reda dilokasi Lapangan Merdeka, tempat pelaksanaan Takbiran.
Seperti yang diketahui, hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Pariaman setelah magrib, sehingga tempat pelaksanaan malam Takbiran di Lapangan Merdeka yang diprediksi akan membludag, karena disebabkan cuaca yang tidak bersahabat, hanya dihadiri ASN dan Non ASN serta pelajar yang ditunjuk oleh sekolah untuk memeriahkan malam takbiran ini.
“Awalnya kita memprediksi jumlah masyarakat baik dari ranah mapun perantau yang datang akan cukup banyak, tetapi karena hujan yang mengguyur Kota Pariaman dari sore tadi, akhirnya kita lakukan takbiran secara seremoni saja,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar.
Genius menuturkan memang sudah menjadi kebiasaan, bahwa malam Takbiran dan Hari Raya Idul Fitri dirayakan dengan meriah, apalagi 2 tahun terakhir, kita umat muslim bukan hanya di indonesia, tetapi juga di dunia, tidak bisa merayakanya dikarenakan pandemi Covid-19, ucapnya
“Alhamdullilah, di Hari Raya Idul Fitri tahun ini, kita dapat bertemu dan bersukacita menyambut bulan kemenangan, 1 Syawal 1443 Hijriyah, dan setelah mendengar dan menerima masukan dari tokoh-tokoh masyarakat, maka kami mengembalikan kembali fungsi dari Lapangan Merdeka ini sebagai tanah lapang dan alun-alunya Kota Pariaman, dan diawali pemakaianya dengan kegiatan malam Takbiran yang kita laksanakan pada malam ini,” terangya.
Genius juga menekankan kepada para petugas keamanan, baik Polri, TNI, Perhubungan, Pol PP dan PMI, untuk selalu siaga mengamankan malam Takbiran, dan hari raya idul fitri serta hari-hari selanjutnya, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat dan pengunjung yang datang.
“Malam ini, sangat ramai masyarakat mengikuti malam takbiran sembari berbelanja kebutuhan lebaran, apalagi di sepanjang jalan dari Pasar Pariaman, Simpang tabuik sampai Simpang Amadin, Kelurahan Kampung Jawa I, dipadati pedagang musiman yang menjajakan dagangnya, sehingga transaksi ekonomi di Kota Pariaman semakin tinggi,” tutupnya. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih