PADANG PARIAMAN, – Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kamar Dagang Indonesia (KADIN) ke-VII Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat bakal berlangsung seru.
Sejumlah nama yang bakal memimpin KADIN Padang Pariaman mulai bermunculan. Sampai hari ini, Sabtu (28/5/2022) sudah mendaftar empat nama yang menyatakan siap untuk bertarung memperebutkan jabatan Ketua KADIN Kabupaten Padang Pariaman.
" Masing-masing Basri Irias, Alam Syahri, Candra Eka Putra dan Hendri Putrayadi, kata salah seorang panitia pelaksana Musyawarah Kabupaten KADIN Padang Pariaman," kata Beni Rinaldi, Sabtu (28/5/2022) via selulernya.
Dikatakan Beni Rinaldi, Basri Irias merupakan mantan Walinagari Balah Aie, Alam Syahri pengusaha kontraktor, Candra Eka Putra penguasaha pengadaan dan Hendri Putrayadi Direktur Utama PT. Parmed Bangun Indo.
“Menjelang pelaksanaan Muskab yang diselenggarakan di Anai Land Nagari Guguak Kecamatan 2 X 11 Kayutanam pada Selasa (31/5) depan, masih akan ada nama lain yang muncul. Sebagai panitia pelaksana, kami hanya menunggu pendaftaran calon ketua dengan memenuhi persyaratan administrasi yang sudah ditetapkan panitia,” tambah Beni Rinaldi.
“Kami panitia mempersilakan para pengusaha Kabupaten Padang Pariaman untuk mendaftarkan diri dan memimpin KADIN Kabupaten Padang Pariaman. Sehingga mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mendorongnya peningkatan ekonomi masyarakat,” tutur Beni.
Salah seorang kandidat Alam Syahri, dinilai pantas memimpin KADIN Padang Pariaman lima tahun ke depan. Ia pernah menjabat Sekretaris Himpunan Penguasaha Muda (HIPMI) Padang Pariaman, Sekretaris HIPTASI Sumbar, Ketua Kelompok Tani Binuang Jaya Paritmalintang. Ia juga direktur dan komisaris di perusahaan yang dibangunnya.
Alam Syahri menyebutkan, jika dipercaya memimpin KADIN Padang Pariaman akan berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pasca pandemi Covid-19. Terutama di bidang pertanian dan UMKM.
“Kita ciptakan pengusaha-pengusaha handal yang akan menembus pasar internasional sesuai dengan komoditi yang ada di Padang Pariaman seperti kelapa, priket dan komoditi lainnya,” kata Alam Syahri. ( AT/Wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih