PARIAMAN,-Pelaksanaan Bimtek Tahap I Smart City ini, bertujuan untuk mengelola kota dengan cara cerdas dan lebih baik, dengan membuat suatu landasan dan acuan bagi seluruh OPD dilingkup Pemerintah Kota Pariaman serta stakeholder terkait.
Hal dilakukan dalam upaya meningkatkan pemanfaatan sistem teknologi informasi yang dimiliki serta meningkatkan ketersediaan infrastruktur serta sarana prasarana pendukung pelaksanaan e-government, guna meningkatkan layanan publik yang transparan dan operasional pemerintahan yang profesional dengan lebih efektif dan efisien.
Demikian diungkapkan Walikota Pariaman Genius Umar, ketika membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I Penyusunan Masterplan Smart City Kota Pariaman Tahun 2022, di Aula Kantor Balaikota Pariaman, Rabu (15/6).
Hadir juga dalam acara ini Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Kapolres Pariaman, AKBP Andri Aziz, Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arm Wahyu Hidayat, Perwakilan Kajari, Perwakilan Instansi Vertical, Kepala Bank Nagari Pariaman, Ibnu Supriadi, Asisten, Kepala OPD, Camat, Kabag, Kaban, Kepala Desa/Lurah serta undangan peserta Bimtek.
Kegiatan Penyusunan Masterplan Smart City ini difasilitasi oleh Kementerian Kominfo RI, dan dihadiri langsung oleh Tim Pembimbing Penyusunan Masterplan Smart City Direktorat E-Government Kementerian Kominfo RI.
"Contoh dibidang Pemerintahan Desa, bagaimana kita di Pemko Pariaman berkolabolasi untuk pembangunan jalan baru. Dibidang kesehatan, juga dapat kita aplikasikan untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan bagaimana kita bisa memantau kesehatan masyarakat tersebut dengan IT (Informasi Teknologi)," tukasnya.
Genius juga menambahkan di sisi Pariwisata, kita harus memiliki sistem informasi kepariwisataan kepada masyarakat di seluruh indonesia, dan dapat diakses dengan mudah. Kemudian di Perkim (Perumahan dan Pemukiman), kita bisa melihat bagaimana kondisi rumah masyarakat, di PUPR, juga kita bisa melihat bagaimana kondisi jalan dan irigasi di Kota Pariaman.
Banyak contoh ditiap OPD lainya, seperti di bidang Sosial, kita bisa melihat bagaimana kondisi sosial di masyarakat. Untuk Dinas Pendidikan, juga membuat informasi tentang bagaimana pendidikan di Kota Pariaman.
" Seperti program saga saja dan dapat mengevaluasi kegiatan tersebut. Di Dinas Perhubungan, bagaimana tentang penanganan masalah parkir agar dapat lebih efektif dan transparan, serta Dinas Perindag, bagaimana kita membuat sistem perdagangan yang terkoneksi dengan android," ungkapnya.
Lebih lanjut Genius menuturkan, dengan adanya Masterplan Smart City Kota Pariaman ini, kita dapat mewujudkan Kota Pariaman yang lebih baik lagi, dan kedepanya akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan peningkatan perekonomian dari masyarakat kita, ulasnya.
"Kita jangan beranggapan bahwa Smart city hanya tentang komputer dan teknologi saja, Smart City lebih dari pada itu, dan komputer dan teknologi, adalah salah satu bagian dari kota cerdas ini, sehingga ditengah keterbatasan kita saat ini, kita dapat terus melaksanakan dan membuat Kota Pariaman menjadi kota yang Smart," tutupnya. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih