PARIAMAN --- Untuk menjadikan Kota Pariaman menjadi Kawasan Pengembangan Investasi, baik di Sumatera Barat maupun di indonesia, perlunya penataan yang terpadu dan terintegrasi dengan baik.
Pemerintah Kota Pariaman, melakukan gotong royong bersama dengan ASN (Aparatur Sipil Negara), yang dipimpin langsung oleh Walikota Pariaman, Genius Umar, menata dan membersihkan Kawasan Pasar Jati, Kecamatan Pariaman Tengah, Jum'at (17/06/2022).
"Hari ini, kita bersama dengan ASN Pemko Pariaman, membersihkan dan merapikan kawasan pasar jati ini yang agak terbengkalai selama ini, dan nantinya, akan kita tata kembali menjadi lebih produktif, dan lingkungan sekitarnya juga akan kita buat menjadi lebih menarik, sehingga dapat dimanfaatkan," ujarnya.
Genius juga mengatakan bahwa Pasar Jati ini nantinya akan dijadikan salah satu kawasan untuk pengembangan investasi di Kota Pariaman, selain kawasan wisata dan pertanian yang kita punya selama ini.
"Saat ini, investasi yang terbesar di Kota Pariaman berasal dari pengembang perumahan yang lokasinya tersebar di Pariaman, selain dari investasi di bidang pariwisata, yang sudah mulai ada yang berminat untuk berinvestasi di Kota Pariaman ini," tukasnya.
Lebih lanjut Genius juga menuturkan bahwa untuk potensi investasi di Kota Pariaman sangat banyak. Untuk itu, peluang investor untuk berinvestasi di Kota Pariaman searah dengan kebutuhan pembangun di kota ini, ungkapnya.
"Kita akan membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di kawasan Pasar Jati ini, dalam pengembangan dan pengelolaan ini agar lebih menarik untuk dikunjungi, dan kemaren kita juga sudah menggandeng HIPMI, yang nantinya akan bersinergi dengan mereka, apa yang akan kita perbuat untuk kawasan Pasar Jati ini agar semakin lebih baik lagi," tuturnya.
Untuk saat ini, yang sudah membuka usaha di kawasan Pasar Jati ini, seperti PT. Minang Kakao, yang bergerak dibidang pengolahan coklat yang telah menembus pasar coklat nasional, PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), yang membuka gudang untuk operasional Pupuk Urea, Pestisida serta Herbisida,
"Pasar Jati ini juga ada Business Development Center (BDC) Angso Duo, yang merupakan pengembangan usaha Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), sehingga KSM terbantu dalam hal pemasaran, karena BDC berperan dalam membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak dan juga mulai merambah pasar internasional, serta beberapa UMKM seperti sepatu dan bordir," tutupnya.
Goro bersama ini, diikuti oleh seluruh ASN Pemko Pariaman, dan setelah kawasan pasar Jati ini dibersihkan, kawasan yang kosong, telah ditimbun dengan tanah timbunan dan diratakan dengan menggunakan alat berat, sehingga lahan yang dulu banyak timbunan sampah, sudah tidak ada lagi, dan berganti dengan kawasan yang bersih dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainya. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih