PARIT MALINTANG – Bupat Suhatri Bur bersama Wakil Bupati Rahmang gandeng duta budaya Padang Pariaman kampanyekan anti kekerasan terhadap anak.
Kegiatan kampanye tersebut dilaksanakan dalam rangkaian Grand Final pemilihan duta budaya Padang Pariaman bertempat di Hall IKK kantor bupati Padang Pariaman, Senin (30/5/22).
Diselenggarakannya kampanye itu adalah untuk menyebarluaskan imformasi melalui media serta mengajak masyarakat agar terhindar dari prilaku kekerasan terhadap anak.
Juga terlihat hadir pada kegiatan tersebut pimpinan BUMD/BUMN di wilayah Padang Pariaman dan TP PKK kabupaten Padang Pariaman, Kepala dinas pendidikan Padang Pariaman Drs Anwar.
Pemerintah kabupaten Padang Pariaman saat ini dibawah kepemimpinan Suhatri Bur sangat fokus terhadap perlindungan anak.
Bupati menegaskan bahwa Pemkab Padang Pariaman telah menerbitkan peraturan daerah (perda) terkait dengan perlindungan anak no 6 tahun 2017 tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
" Selain peraturan daerah dan juga telah dibentuk pengurus pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak Saiyo Sakato periode 2022 s.d 2024 dan sudah di SK kan melalui SK Bupati no 167/KEP/BPP/2022,” kata Bupati.
Bupati Suhatri Bur menjelaskan bahwa disamping sudah ada regulasi yang mengatur namun untuk itu tentu juga pemerintah mengupayakan dukungan dana yang tersebar di seluruh OPD, kecamatan dan nagari, berdasarkan laporan dari bapelitbangda total anggaran untuk mendukung program perlindungan anak ini adalah sebesar 42,37 M atau berkisar 2,98% dari total dana APBD tahun 2021.
“Dan insyaalah anggaran tersebut akan ditingkatkan di tahun- tahun berikutnya, mengingat upaya penghapusan tindak kekerasan terhadap anak itu tidak bisa dilakukan oleh OPD saja dan tentu Pemkab Padang Pariaman dalam hal ini melibatkan kan juga tokoh – tokoh masyarakat dan selalu dijalin hubungan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada,”ujar Suhatri Bur.
“Kemudian bupati Suhatri Bur juga mengimbau kepada seluruh OPD beserta jajarannya, Pejabat, Nagari dan organisasi masyarakat untuk dapat bisa bersama-sama bertanggung jawab serta mengambil peran masing-masing dalam mencegah dan menghapus, kekerasan terhadap anak tersebut,”terang Suhatri Bur.
Bupati Suhatri Bur sangat berharap agar jajaran pemerintah kabupaten Padang pariaman untuk ikut mengampanyekan “Anti kekerasan terhadap anak ini” jangan kita diam harus dicegah jangan sampai hal tersebut terjadi di dunsanak kamanakan kita khususnya di kabupaten Padang Pariaman,”tandas Suhatri Bur.
Hal senada juga disampaikan Suhatman Kepala dinas sosial P2A kabupaten Padang pariaman menyebutkan bahwa kampanye diselenggarakan selama satu hari dengan moto”Stop Kekerasan terhadap anak.”
“Suhatman juga berharap dengan rangkaian program kegiatan kampanye ini dapat memberikan solusi dan kepedulian, disini tentu kita harapkan juga peran serta seluruh elemen masyarakat agar nantinya jangan sampai masyarakat takut bicara untuk melaporkan apabila melihat tindak kekerasan terhadap anak tersebut jangan ada kesan pembiaran,”tuturnya. (rel)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih