Pewarta : Khairunas
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar Memberikan Cendramata Kepada AKBP.Dody Prawiranegara. Fhoto.Nas |
BUKITTINGGI,- Pisah Sambut Kapolres Bukittinggi dari AKBP.Dody Prawiranegara kepada AKBP. Wahyuni Sri Lestari diselenggarakan di pendopo Rumah Dinas Wali Kota pada Sabtu malam ( 16/07/2022).
Hadir pada acara itu Wali Kota Bukittinggi,Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi, Ketua DPRD Beny Yusrial, Sekdako Martias Wanto, Kajari Bukittinggi Ferizal, Dandim 0304 Agam Letkol Renggo Yudi A, SKPD serta unsur Forkopimda.
AKBP. Dody Prawiranegara,SH.SIK.MH. menyampaikan, pada 3 Agustus 2020 ia mulai bertugas di kota Bukittinggi dan tidak menyangka menjabat Kapolres Bukittinggi,yang sebelumnya bertugas di pulau Mentawai.
"Ini merupakan suatu tantangan buat saya dan 495 personil yang ada, apa permasalahan di kota Bukittinggi ini. Kemudian saya langsung adakan apel kepada bawahan, lakukan dengan segera apa yang bisa laksanakan buat kota ini," ujar Dody.
Selain mohon pamit dan izin restu dari Polres Bukittinggi, ia juga tak urung ucapkan maaf kalau ada selama bertugas tidak ada yang berkenan.
Dengan disiplinnya dilandasi dengan mau,mampu dan bekerja, bukan hanya mau saja tapi harus ada kemampuan. Ketiga itu sebutnya harus ada, seperti dalam Islam. Ikhsan, iman dan islam.
"Alhamdulilah pekerjaan dan tugas kita maraton, siaga serta mempercepat dan mempunyai kebijakan yang bisa menyatukan semuanya untuk masyarakat saya (lingkungan Polres Bukittinggi,red)," ungkapnya.
AKBP.Wahyuni Sri Lestari (tengah) Wawako Marfendi dan Kodim 0304 Agam, Letkol Renggo Yudi A. Fhoto : Nas |
Dilain itu, Kapolres baru yang akan serah terima resmi pada 19 Juli 2022 AKBP. Wahyuni Sri Lestari,SIK, mengatakan, sebagai orang baru di kota Bukittinggi berkenan untuk memperkenalkan dirinya. Kerjasama yang ada dilanjutkan, seperti koloborasi, komunikasi dan koordinasi.
"Seperti kata pepatah tidak kenal maka tak sayang, saya berharap bisa menerima saya apa adanya untuk memberikan rasa aman pada masyarakat kota Jam Gadang ini dan mohon doanya," ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menambahkan, hari ini adalah hari yang tidak ingin diselenggarakan, tetapi harus disegerakan.
"Awal pemerintah saya pada 2020 dalam suasana Covid-19, bantuan-bantuan, pekerjaan yang diperintahkan oleh pemerintah pusat waktu itu sangat dibantu oleh Kapolres Bukittinggi , begitu juga dengan terungkapnya kasus sabu seberat 41.4 Kg," papar wako.
Kemudian kata Erman,ucapan terimakasih kepada AKBP. Dody dan selamat datang kepada Ibu Wahyuni dan bisa melaksanakan tugas dengan baik di Kota Bukittinggi. (***/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih