PADANG,-Wali Kota Pariaman, Genius Umar, didampingi Kadis Pariwisata Dwi Marhen Yono menghadiri Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Transmart Padang, Rabu (6/7/2022) malam.
Menparekraf, Sandiaga Uno mengawali sambutan AKI 2022 tersebut dengan tema "Bicara Apresiasi, Cita rasa yang membuat rindu kembali berwisata".
Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang diselenggarakan di 16 kabupaten/kota di Indonesia tersebut menampilkan subsektor kuliner, kriya, fashion, aplikasi, film dan musik, agar mendorong daya beli masyarakat bangga buatan Indonesia.
Ada 2 produk UMKM yang mewakili Kota Pariaman yakni Karupuak Baguak chips (putri) dan Paris chips (tio).
Dalam kesempatan tersebut, mas menteri mengajak walikota pariaman, walikota padang dan seluruh kepala daerah untuk support UMKM di daerah masing-masing. Dan ia juga memberikan tips kepada para pelaku UMKM agar sukses dengan cara : kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas & kerja iklas.
"Kami menghadirkan AKI 2022 ini karena ingin mendorong lebih cepat transformasi digital kita. AKI ini adalah rumahnya para pelaku UMKM yang kreatif, jika usahanya mau maju maka harus kreatif dan inovatif ," ujarnya.
Ekonomi indonesia sekarang sedang berat dan mengalami tantangan, kita baru saja bergerak melawan pandemi namun kita harus tetap memiliki semangat pantang mundur.
"Penguatan Ekosistem Digital dalam Sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia itu sangat berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi dengan lebih cepat," tegasnya.
Menparekraf juga menyampaikan apresiasi kepada 27 UMKM finalis AKI 2022 dari Sumbar. Penyelenggaraan pameran AKI 2022 di Kota Padang, Sumatera Barat ini, selain sebagai ruang apresiasi juga sarana promosi yang diharapkan dapat memperluas pasar terhadap produk dari para pelaku ekonomi kreatif.
Selain untuk mendorong daya beli masyarakat, kehadiran AKI juga untuk mendukung kampanye #BanggaBuatanIndonesia dan mendorong target untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 dan 4,4 juta di tahun 2024.
Menparekraf Sandiaga berpesan kepada masyarakat Sumbar, alangkah baiknya jika membeli sebuah produk tidak menjadi kategori 'rohali' rombongan yang hanya lihat-lihat. Tapi jadilah 'rojali' rombongan jadi beli dan 'rogana' rombongan yang gak pake nawar.(Rel/Harsy)
-
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih