PARIAMAN,--Walikota Pariaman, Genius Umar menerima kunjungan kerja dari Komisioner Komisi Peyiaran Indonesia (KPI) Pusat bidang kelembagaan, Yuliandre Darwis bersama 45 orang rombongan di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Selasa (2/8/2022).
Hadir juga Sekdako Pariaman, Yota Balad dan Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Mulyadi, Kadis Pariwisata, Dwi Marhen Yono, Sekretaris Kominfo, Erpan Sayuti dan Kabid IKP, Elfadri.
Pada kesempatan tersebut, Wako Genius Umar mengatakan bahwa Kota Pariaman adalah kota tujuan wisata. Kita telah membangun Kota Pariaman baik dari fisik dan non fisik, dari fisiknya, telah membangun kawasan wisata, pasar, sehingga Kota Pariaman tumbuh menjadi kota wisata.
Dijelaskannya, dari segi non fisiknya, kita membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggratiskan kesehatan dan pendidikan. anak-anak Kota Pariaman gartis sekolah dari SD, SMP dan SMA serta beasiswa Saga Saja untuk masyarakat yang tidak mampu.
“Selain itu, kita juga menerapkan kota Pariaman dengan konsep sport tourism. Dimana, dengan adanya pertandingan olahraga tingkat Sumbar, Sumatera dan bahkan nasional, dari ini secara langsung orang datang ke Kota Pariaman, sehingga pariwisata juga akan tumbuh,” ulasnya.
Genius Umar juga bersyukur dengan kedatangan dari KPI pusat beserta 45 orang personil ini datang ke Kota Pariaman, menunjukan apresiasi KPI kepada Pemerintah Kota Pariaman terhadap hasil-hasil pembangunan di Kota Pariaman.
"Walaupun kita kota kecil tetapi kita mampu memberikan daya lenting untuk membangun daerah, sehingga berbagai sektor program dan cara pembangunan yang dikerjakan oleh Kota Pariaman bisa menjadi rol model berbagai daerah lain," ulasnta
“Perannya KPI adalah bagaimana rol model ini bisa disampaikan ke seluruh Indonesia. Dimana, media sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat dan masyarakat dengan pemerintah,” terangnya.
Genius Umar berharap kepada KPID Sumbar total membantu Kota Pariaman dan membantu informasi konten lokal bisa disiarkan di televisi yang sudah terstandar baik lokal maupun nasional serta menyiarkan berita yang telah valid.
Sementara itu, Komisioner KPI Pusat bidang Kelembagaan, Yuliandre Darwis mengungkapkan bahwa di Bulan November 2022 televisi seluruhnya harus digital, kalau sudah digital maka kualitas dan gambar menjadi bagus.
“Saat ini, KPI mengawasi 1.106 televisi dan 2.097 radio seluruh Indonesia. Maka kedepan diharapkan Kota Pariaman menjadi bagian dari konten yang harus disiarkan,” ujarnya.
Yuliandre Darwis yang juga warga asli Kota Pariaman menyebutkan apa yang disampaikan Walikota Pariaman bahwa dibidang pariwisata dengan posona hoyak tabuik kunjungan wisatawan mencapai 150.000 wisatawan, dan ketika Covid-19, beliau bekerja dilapangan dan membuka 16 ruas jalan dengan pola gotong rotyong. Artinya ide-ide dan inovasi seperti ini jarang ditemukan, ini menjadi kekuatan dari Kota Pariaman”, ulasnya.
“Televisi perlu sentuhan informasi yang tepat, mudah-mudahan Kota Pariaman bisa kita siarkan dengan baik, karena orang banyak yang tidak tahu prestasi Kota Pariaman dengan kedatangan kami ke Kota Pariaman semoga ini akan kita lakukan,” pungkasnya.(R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih