 |
PARIT MALINTANG, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Senin (01/08/2022) memimpin apel gabungan di lingkungan Pemerintah Daerah, di halaman Kantor Bupati Parit Malintang.
Apel gabungan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Rahmang, Sekdakab Rudy Rapelnaldi Rilis, Kepala OPD serta seluruh instansi pemerintahan di padang pariaman.
Upacara gabungan kali ini, Dinas Dukcapil Kabupaten Padang Pariaman ditugaskan menjadi pelaksana upacara apel gabungan gabungan tersebut.
Dalam amanatnya Bupati Suhatri Bur meminta kepada Disdukcapil yang menjadi dinas penyumbang angka inovasi tertinggi yang mendorong Pemkab Padang Pariaman di tingkat nasional.
" Bahkan sempat masuk 10 besar nasional sehingga banyak dijadikan sebagai pilot project percontohan tujuan studi tiru bagi kabupaten/kota lain di Indonesia," ulas Suhatri Bur.
Oleh sebab itu Bupati Suhatri Bur meminta Disdukcapil tidak terlena, dengan banyaknya kunjungan sehingga lalai dalam melayani masyarakat.
" Saya minta Disdukcapil untuk terus melakukan inovasi, harus lebih baik dari sangat baik, semua ini harus dipertahankan. Kemudian masyarakat yang dilayani merasa nyaman, merasa senang, dengan senyuman. Dengan sosialisasi yang baik dan ramah, jangan tebang pilih dalam menberikan pelayanan," ulasnya.
Pada kesempatan itu Bupatii juga mengingatkan dalam menyukseskan kebijakan Digital Kependudukan yang dikeluarkan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri.
" Saya mengajak kepada seluruh ASN dan Non ASN yang hadir untuk bersama-sama melakukan instalasi aplikasi dimaksud setelah acara apel gabungan ini," ulasnya.
" Saya ingatkan tidak hanya melakukan instalasi aplikasi digital kependudukan tetapi juga menjadi pelopor dalam percepatan penerapan digital kependudukan," tambahnya.
Bupati Suhatri Bur berharap sampai akhir tahun 2022 ini 30 % penduduk Padang Pariaman yang wajib KTP-el sudah menggunakan aplikasi digital kependudukan. " Saya yakin dengan ASN serta para milenial yang ada, target ini tercapai," tambahnya. (***)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih