Wako Pariaman Genius Umar Hadiri Pembukaan Rakernas APEKSI Ke-XV di Kota Padang

PARIAMAN --- Dibuka Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Walikota Pariaman, Genius Umar Hadiri Pembukaan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) ke XV yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Truntum, Kota Padang, Senin (8/8).

Rakernas APEKSI ke XV ini, dihadiri juga oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah, Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, dan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengurus APEKSI, yang juga Walikota Bogor, Bima Arya, Ketua Dewan Pengawas APEKSI, yang juga Walikota Jambi, Syarif Fasha, Walikota Padang, Hendri Septa, selaku tuan rumah, beserta seluruh Walikota se Indonesia.

“Banyak isu nasional dan program kerja yang dibahas dalam Rakernas APEKSI ke XV di Kota Padang ini, dan kita berharap, dari rangkain kegiatan dan rapat yang kita lakukan nanti, akan memberikan kontribusi untuk daerah,” ujarnya.

Genius menuturkan, selama pandemi Covid-19, memang seluruh daerah mengalami penurunan ekonomi yang signifikan, karena itu, melalui momentum Rakernas APEKSI ini, seluruh daerah harus  bersinergi, dalam meningkatkan perekonomian di masng-masing daerah, sesuai dengan tema yang diangkat kali ini "Kota Kita Bangkit, yang Maju yang Bersinergi".

“Rakernas APEKSI merupakan hal yang sangat penting, karena setiap pemerintah kota saat ini tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan. Antara lain upaya peningkatan pelayanan publik, peningkatan ekonomi dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada di daerah masing-masing, karena itu perlunya sinergi dan untuk membangkitkan dan memajukan daerah,” tutupnya.

Lebih lanjut Genius mengharapkan, semoga Rakernas APEKSI dan agenda lainnya yang dilakukan, dapat berjalan lancar, dan memberikan kontribusi yang terbaik untuk otonomi daerah serta kemajuan bagi bangsa dan negara, ulasnya mengakhiri.

Sementara itu, suasana di luar ballroom Hotel Truntum ini, baik lantai 1 maupun lantai 2 tampak cukup ramai, karena peserta kegiatan pembukaan Rakernas Apeksi 2022 tersebut terbatas. (R/Harsy)