JOGYAKARTA,--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bersama Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi, SH.MH tanda tangani Kesepakatan Bersama (MoU) penyelenggaraan urusan pemerintah daerah di Sekar Kedhathon Yogyakarta (06/10/2022).
Turut hadir menyaksikan Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah, Sekda Rudi Rilis, Kadisparpora M.Fadhly, Kadis Kominfo Zahirman, Kadis PUPR El Abdes Marsyam, Kabag PUM Defri, Kancab Bank Nagari Lubuk Alung Zulfahmi dan Ketua TP-PKK Yusrita.
Sementara dari jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta terlihat Kadis Pariwisata, Kabag Perekonomian/Kerjasama serta jajaran Dinas Pariwisata Yogyakarta dan para influencer media sosial dan youtuber.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan jajaran Pemkot Yogyakarta dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Penandatanganan kesepakatan bersama itu adalah tindak lanjut dari kunjungan awal Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman ke Pemkot Yogyakarta.
“Tujuan MoU, ini kami ingin belajar bagaimana mengelola para pelaku usaha, pelaku UMKM dan langkah-langkah untuk menarik wisatawan. Oleh sebab itu langkah pertama kita dalam waktu dekat, akan kirim beberapa anak muda ke Yogyakarta untuk belajar meningkatkan kreativitas dan belajar apa yang selama ini baik di Yogyakarta,” kata Suhatri Bur.
“Semua orang tahu dan mengakui Pariwisata Yogyakarta sangat maju dan banyak dikunjungi wisatawan. Maka dengan itu kami merasa bangga dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Walikota yang telah memberikan kesempatan bekerjasama dalam pengelolaan kepariwisataan ini. Tentu tujuan diadakan kerjasama harus saling menguntungkan kedua belah pihak,” jelasnya.
“Kemudian, sesuai dengan visi Padang Pariaman Berjaya, pariwisata merupakan salah satu program strategis Pemerintah Daerah yang harus diwujudkan. Makanya MOU ini harus segera ditindaklanjuti oleh OPD kedua Daerah seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo dan Dinas Perdagangan Umkm serta yang lainnya dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS),” tukuk Bupati Padang Pariaman.
Sementara itu, Pj. Walikota Yogyakarta Sumadi, SH.MH menyambut baik atas kesepakatan bersama yang ditandatangani antara Pemkot Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
“Yogyakarta siap bersinergi kepada daerah-daerah lain untuk mari kita bangkit bersama untuk kita bangun bersama,” kata Sumadi usai penandatanganan MOU.
Sumadi menyampaikan Kota Yogyakarta mempunyai keunggulan pada sektor pariwisata, budaya dan pendidikan. Sumber daya di Kota Yogyakarta, sebagian besar di bidang pariwisata. Namun menurutnya pariwisata tidak hanya sebatas pariwisata.
Tapi dengan pariwisata berbasis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sehingga pertumbuhan ekonomi tetap positif dan bisa bangkit selama pandemi.
"Teman-teman dari luar (kota) menyampaikan Yogya punya keunggulan wisata dan budaya. Kami bisa berbagi (belajar bersama). Kami siap kepada siapa pun. Prinsip kami tidak pelit. Mari kita perlu bersama-sama karena ini untuk bangsa Indonesia,” terangnya.
Selain itu berbagai kegiatan diadakan untuk menarik wisatawan. Termasuk rangkaian kegiatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta diharapkan bisa menarik wisatawan. Pihaknya memperkirakan selama rangkaian HUT ke-266 Kota Yogyakarta bisa menarik sekitar 1 juta wisatawan.
“Pada tahun ini (peringatan HUT) juga disemarakan karena kondisi Covid-19 sudah melandai. Kami mencoba bangkitkan kembali kondisi kita untuk lebih baik maka tema HUT Kota Yogya tahun ini sulih pulih luwih,” papar Sumadi.
Kegiatan itu juga dilaksanakan bersamaan dengan welcome dinner Jogja Famtrip 2022 bagi para influencer yang diundang Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta untuk mempromosikan wisata Yogyakarta. Termasuk kegiatan Wayang Jogja Night Carnival. (Rilis/ZK)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih