PARIAMAN --- Untuk mengenang perjuangan dan jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan yang gugur dalam perang merebut kemerdekaan, Pemerintah Kota Pariaman menggelar “Upacara Hari Pahlawan” yang jatuh setiap tanggal 10 November setiap tahunnya, bertempat di halaman Balaikota Pariaman, Kamis (10/11).
Upacara yang dilaksanakan tersebut dihadiri oleh, Wali Kota Pariaman Genius Umar, Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora, Forkopimda, Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny.Lucyanel Genius, Ketua GOW Kota Pariaman Ny.Indriati Mardison, Ketua DWP Kota Pariaman Ny.Yosnelli Balad, Kepala OPD, Camat, Bundo Kanduang, dan Tokoh Pemuda Kota Pariaman.
Bertindak selaku Pembina upacara, Genius Umar menyampaikan amanat yang telah ditulis oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, dalam peringatan hari pahlawan tahun ini yang mengambil tema “Pahlawanku Teladanku”.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Genius, Mensos RI meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan Pahlawan sebagai teladan bagi kita semua dalam mengarungi masa-masa yang penuh tantangan seperti saat ini.
Jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Isilah kemerdekaan dengan menjadi pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Jadikan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama.
Disamping itu dalam sambutannya Genius Umar berpesan, semoga momentum hari Pahlawan 2022 dapat menumbuhkan kesadaran bagi diri kita, bahwa kemerdekaan yang kita raih saat ini adalah berkat jasa para pahlawan bangsa yang berkorban jiwa dan raga, hingga kita semua dapat menjadi bangsa yang besar seperti saat ini, untuk itu jangan sampai kita melupakan jasa mereka sampai kapanpun.
Diakhir sambutannya, Genius sampaikan kegundahannya kepada seluruh peserta upacara yang hadir tentang Putra Pariaman Bagindo Dahlan Abdullah, yang telah tiga tahun lebih diajukan untuk menjadi Pahlawan Nasional sampai saat ini belum juga dikabulkan oleh Pemerintah RI.
Pejuang Pariaman yang telah gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah ini adalah, orang pertama yang mengucapkan “Kata Indonesia” dan “Orang Indonesia” dalam konteks wacana politik di Negeri Belanda (Elson2008).
Itulah pertama kalinya orang Indonesia diseluruh dunia, yang mengucapkan kata itu dalam sebuah ceramah publik yang bernuasa politis dalam acara Indisch Studiecongres dalam rangka lustrum perkumpulan mahasiswa Indologi di Leiden pada 23 November 1917, sehingga kata-kata tersebut menjadi inspirasi dalam pengucapan sumpah pemuda.
“Mudah-mudahan tahun depan, Pemerintah RI mengakui Bagindo Dahlan Abdullah sebagai pahlawan dan menobatkan beliau menjadi Pahlawan Nasional kebanggaan orang Pariaman”, tegas Genius penuh harap. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih