Pariaman --- Wali Kota Pariaman, Genius Umar, sambut baik Sumbar Spearo Chapter II, yang akan diadakan di Pantai Pariaman. Kegiatan ini digagas oleh sebuah komunitas olahraga Air Freedive dan Spearfising di Sumbar (Sumatera Barat), yaitu Sumbar Spearo, pada pada 3 sampai 5 Februari 2023 mendatang.
"Kita akan dukung dan support kegiatan ini karena akan menjadi salah satu kegiatan yang dapat mempromosikan wisata laut Sumatera Barat, dan nantinya akan kita jadwalkan dalam kalender event yang ada di Kota Pariaman," ujarnya, ketika menerima kunjungan pengurus Sumbar Spearo, Minggu (22/1)
Genius mengatakan, selain memperkenalkan wisata air yang ada di Pariaman, kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta dari berbagai provinsi itu juga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat dan pelaku usaha, seperti penginapan, dan tempat kuliner.
“Kota Pariaman telah menjadikan wisata sebagai visi daerah, dengan berbagai event yang kita lakukan, kita berharap akan semakin banyak wisatawan yang akan datang, salah satunya kegiatan Sumbar Spearo ini, karena pesertanya juga banyak dari luar daerah, sehingga mereka menginap di Pariaman, ini kan memberi meningkatkan ekonomi pelaku usaha sekitar," tukasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, Kota Pariaman juga mempunyai wisata bawah laut yang cukup menawan, dan telah beberapa kali didatangi oleh publik figur, contohnya Putri Indonesia, Kapolda Sumbar bahkan pernah diliput oleh National Geographic.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, akan semakin menegaskan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata yang ada di Sumatera Barat, indonesia dan bahkan internasional,” tutupnya.
Sementara itu, Panitia kegiatan, sekaligus salah satu Spearo Sumbar, Denvi mengatakan, kegiatan ini, juga akan dihadiri oleh Ketua Spearfishing Indonesia, sekaligus menjadi salah satu kegiatan edukasi tentang pemeliharaan laut dan biodata laut.
"Kita ingin mempromosikan wisata laut Sumbar, khususnya Pariaman. Disamping itu, kita juga menginginkan, lewat kegiatan yang kita lakukan ini, dapat memberikan edukasi tentang bagaimana pemeliharaan laut dan biotanya, karena sayang jika tidak dipelihara," kata Denvi mengakhiri. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih