Oleh : Jihan Rafifah Syafni, Universitas Andalas Jurusan Sastra Minangkabau.
Inilah Rendang Padang |
1. Randang
Rendang dalam bahasa Minangkabau disebut dengan randang adalah salah satu makanan tradisional khas Minangkabau yang sangat terkenal ke seantaro penjuru nusantara.
Randang sangat dikenal, baik di dalam maupun di luar negeri sebagai masakan dari Padang sehingga seringkali penyebutan rendang adalah rendang padang, bukan rendang Minangkabau.
Padahal, daerah penghasil randang itu sendiri adalah seluruh daerah yang ada di Sumatera Barat, tidak hanya di kota Padang. Penyebutan rendang sebagai rendang padang dilakukan oleh orang di luar Sumatera Barat (di rantau) karena orang lain lebih mengenal orang Minangkabau sebagai orang Padang sebab Padang adalah ibukota Provinsi Sumatera Barat.
Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa.
Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu rendang berbeda-beda menurut daerah. Pada 2011, rendang pernah dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International. Pada 2018, rendang secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.
2. Dendeng Batokok
Dendeng batokok adalah masakan khas Sumatra Barat dibuat dari irisan tipis dan lebar. Setelah daging sapi diiris tipis melebar, lalu dipukul-pukul dengan batu cobek supaya daging nya menjadi lembut. Dendeng merupakan salah satu makanan khas Minangkabau. Dendeng merupakan jenis makanan yang terbuat dari daging.
Daging yang digunakan adalah daging sapi. Namun, tak jarang daging kambing atau semacamnya juga baisa digunakan. Hanya saja, daging sapilah yang memberikan cita rasa terbaik. Jenis dendeng juga banyak, diantaranya adalah Dendeng balado dan Dendeng Batokok ini.
Dendeng ini juga mudah ditemukan dimana saja bahkan di hampir seluruh rumah makan di Indonesia. Khusus untuk Dendeng Batokok, dendeng ini paling mudah ditemukan di kawasan aslinya, yaitu di Bukittinggi. Sejarah Dendeng Batokok ini juga diawali dari Bukittinggi, Sumatera Barat.
Penamaan Dendeng Batokok ini berasal dari cara pengolahan yang dipukul atau disebut ’’tokok’’ dalam bahasa minang. Ketika mengolah daging sapi, dagingnya akan dipukul terlebih dahulu menggunakan cobek. Tujuannya adalah supaya daging menjadi lebih lembut dan mudah menyerap bumbu.
Batokok dalam bahasa Padang berarti dipukul-pukul nama dendeng batokok adalah dari proses pengolahan daging yang dipukul-pukul. Meski dendeng ini tidak dibakar namun tekstur daging lunak dengan rasa gurih, asam dan pedas yang menyengat dari cabe. cocok sekali dengan lidah orang Indonesia yang suka pedas.
3. Sate Padang
Kuliner lezat di Indonesia tentunya tak hanya rendang saja, karena Indonesia juga punya kuliner lain seperti sate yang punya banyak penggemar berat baik di dalam maupun luar negeri. Menariknya, hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki jenis satenya masing-masing yang disajikan dengan berbagai bahan baku dan beragam cara pembuatan. sate Padang ternyata sudah ada sejak zaman peperangan dulu.
Makanan yang biasanya berbahan dasar daging sapi, lidah sapi, dan jantung sapi ini dipercaya berasal dari Padang Panjang, Sumatra Barat. Kemudian sate Padang ini terus mengalami perkembangan dan dikenal semakin luas karena dibawa oleh beberapa peziarah dan santri yang belajar mengaji ke salah satu wilayah yang cukup populer sebagai pusat pendidikan agama Islam di Sumatera Barat pada masa itu yaitu Pariaman.
4. Gulai Tambusu
tambusu adalah makanan khas Sumatra Barat khususnya di daerah kabupaten agam. Tambusu ini terbuat dari usus sapi yang diisi dengan adonan telur yang sudah diberi bumbu. bahan bahan yang di gunakan dalam pembuatan tambusu di antaranya adalah usus sapi, telur, santan kelapa, bawang merah, bawang putih, kemiri dan cabai. telur yang di gunakan untuk membuat adonan tambusu adalah telur ayam dan telur bebek supaya adonannya tidak tumpah.
Usus yang digunakan dalam membuat tambusu tidak hanya usus sapi, tapi bisa juga dibuat menggunakan usus kerbau. kalau membuat tambusu menggunakan usus kerbau harus di masak lebih lama supaya lebih empuk dan aromanya tidak menyengat.
Tambusu biasanya disajikan dengan kuah gulai sehingga di sebut Gulai Tambusu. Namun ada juga beberapa orang atau beberapa rumah makan yang menyajikan dengan kuah kalio. Kuah Kalio adalah kuah gulai yang dimasak agak lama sehingga lebih pekat.
5. Gulai cancang adalah makanan khas Minangkabau, Sumatera Barat yang terbuat dari daging sapi atau daging kambing. Gulai cancang ini punya ciri khas yakni kuahnya yang pekat dan pedas.
Biasanya dapat ditemui di rumah makan padang. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat gulai cancang ialah daging sapi, santan, daun kunyit, serai, kapulaga, kayu manis, buah pala, ketumbar, bawang putih, bawang merah, dll.
6. Ikan Asam padeh
ikan asam padeh adalah suatu masakan Minangkabau yang memiliki cita rasa pedas dan asam. Gulai ikan asam padeh ini merupakan salah satu kuliner dari Sumatra Barat. Masakan ini biasanya menggunakan ikan laut seperti ikan tongkol, ikan tuna, ikan salmon, dan lain sebagainya.
Asam padeh itu sendiri memiliki arti yaitu kuah yang diolah memiliki rasa pedah dan kaya akan rasa rempah-rempah.Bahan yang digunakan untuk membuatnya ialah ikan tongkol, daun serai, daun kunyit, daun salam, asam kandis kecil, bawang putih, bawang merah, kemiri, cabe merah, tomat, lengkuas, dan jahe.
Asam padeh memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk anak-anak maupun dewasa. Manfaatnya sangat besar karena merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral. Masih banyak lagi Makanan khas dari Minangkabau yang menggugah selera. (***/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih