Padang Pariaman, ---Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka pergelaran "Kontes Kabau Gadang" di Pasar Ternak Kampuang Paneh, Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, pada Kamis (13/04/2023).
Kontes yang digelar mengikutkan kurang lebih 110 ekor ternak yang dibawa oleh 82 orang peternak dari berbagai nagari dan kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman.
Pada kesempatan itu, dalam arahannya Suhatri Bur menyampaikan bahwa jelang Hari Raya Idul Fitri ini kebutuhan masyarakat akan konsumsi daging meningkat drastis.
Sejalan dengan itu, katanya, diperlukan hewan pedaging yang sehat dan berkualitas sehingga masyarakat tidak was-was dalam mengkonsumsinya. Karena diketahui, Padang Pariaman termasuk salah satu kabupaten yang tingkat penularan tinggi penyakit PMK tahun 2022 lalu.
"Ajang ini sangat tepat dilaksanakan saat ini karena jelang lebaran kebutuhan akan konsumsi daging sangat tinggi, sehingga para pedagang daging bisa menghadirkan daging yang sehat untuk dikonsumsi masyarakat," sebutnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, ajang ini juga menjadi pembuktian kepada para peternak, menghadirkan hewan ternak yang sehat merupakan sebuah keharusan.
"Kita apresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini dan semoga akan memotivasi para peternak kita untuk terus meningkatkan kualitas ternaknya, wabil khusus ternak kerbau," tuturnya mengapresiasi.
Disamping itu, lanjut Suhatri Bur, pergelaran ini juga akan menjadi ajang promosi pasar ternak. Juga sebagai penjaringan ternak kerbau untuk diikutkan dalam lomba dan kontes ternak di tingkat provinsi yang akan digelar pada tanggal 10-15 Juni 2023 mendatang di Kota Padang.
"Para pemenang nantinya akan kita ikutkan pada lomba tingkat provinsi dan diikutkan pada pameran hewan tersehat dalam ajang Penastani tahun 2023 di Kota Padang," tutupnya.
Hal yang sama juga disampaikan sebelumnya oleh kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Arkadius.
Dia menambahkan, bahwa yang dilombakan dalam kontes ini adalah kerbau yang paling besar, sehat, dan berkualitas bebas dari penyakit mulut dan kuku.
Dia menghadirkan penilai dari tim teknis Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman.
"Saat kontes berlangsung juga akan ada transaksi jual beli antara perternak dengan pembeli dan pedagang lainya," katanya singkat.
Sementara Ketua Panitia Pergelaran Dedi Edwar menyampaikan, Kontes Kabau Gadang adalah sebuah tradisi jelang lebaran. Kontes ini digelar oleh niniak mamak Nagari Pakandangan yang tergabung dalam Kerapatan Adat Nagari Pakandangan.
"Kontes kali ini merupakan tahun ketiga dalam pelaksanaanya. Semoga tahun berikutnya para peternak kita akan menjadi lebih bersemangat lagi menjadi pengusaha ternak yang sukses." tuturnya.
Kontes ini juga menjadi ajang memperebutkan hadiah dan tropi lepas Bupati Padang Pariaman. Dipilih sebagai pemuncak juara 1, 2, dan 3 serta mendapatkan tabanas dengan nominal yang berjenjang. Untuk juara 1 Rp 2.000.000,- dan juara 2, Rp 1.500.000,-, kemudian juara 3 mendapat Rp. 1.000.000,-.
Turut hadir mendampingi bupati, Kepala Dinas Sat Pol PP Damkar, Camat Enam Lingkung Joni Firman, walinagari, ketua KAN dan niniak mamak Pakandangan, serta peternak kerbau se Kabupaten Padang Pariaman. (rls)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih