Maisya Kartika, Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau |
Jurusan Sastra Minangkabau merupakan satu-satunya jurusan yang ada di dunia dan tidak dapat dijumpai di kampus manapun baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Universitas Andalas menawarkan program studi ini yang berlokasi di Fakultas Ilmu Budaya.
Jurusan Sastra Minangkabau peminatnya dapat dikatakan sepi karena setiap tahunnya hanya diminati kurang lebih 100 orang bahkan dijadikan sebagai pilihan terakhir bagi siswa SMA/SMK yang melanjutkan studi ke tingkat universitas. Sastra Minangkabau menjadi jurusan yang dianggap inferior karena orang-orang berpikir hanya mempelajari tentang Minangkabau.
Sastra Minangkabau didirikan pada tanggal 12 Juni 1985 dengan SK Pendirian No. 01 Tahun 1985. Jurusan ini merupakan salah satu wujud dari tugas pendirian Fakultas Sastra, meskipun Jurusan Sastra Daerah dibentuk kemudian dari Fakultas Sastra, namun latar belakang berdirinya Fakultas Sastra pada dasarnya adalah sebuah kebutuhan yang menghadirkan lembaga pendidikan yang dapat mempelajari bahasa, sastra dan budaya, khususnya yang berkaitan dengan Minangkabauan.
Selain itu, paradigma pembangunan fisik dan ekonomi masyarakat Indonesia yang sangat intensif, termasuk wilayah masyarakat budaya lokal pada masa Orde Baru, semakin memperkuat perlunya keberadaan departemen ini. Dengan demikian, produk ekonomi dan teknologi tetap sadar budaya saat dibuat dan digunakan bersama pencipta dan penggunanya.
Jurusan Sastra Daerah selayaknya hadir sebagai lembaga kajian kedaerahan khususnya Minangkabau. Topik Minangkabau merupakan topik yang menarik untuk dikaji atau didiskusikan dari berbagai sudut seperti sastra, bahasa dan budaya populer.
Khazanah sastra Indonesia tidak lepas dari peran para pengarang karya sastra tersebut yang didominasi oleh sastrawan berdarah Minangkabau. Banyak sastrawan Balai Pustaka dan kekuatan pujangga baru berasal dari Minangkabau.
Bahkan dalam catatan sejarah, peran masyarakat Minangkabau dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia tidak terbantahkan. Peran karakter tersebut menimbulkan pertanyaan tentang peran budaya dalam membentuk karakter mereka. Jurusan Sastra Daerah merupakan basis yang sangat cocok bagi mereka yang tertarik untuk mempelajari budaya Minangkabau dan budaya masyarakat Minangkabau di masa lalu, sekarang dan masa depan.
Tidak dapat dipungkiri mengapa peminatnya cukup sedikit dibandingkan dengan jurusan lain, karena jurusan sastra Minangkabau merupakan jurusan yang mempelajari sastra dan budaya Minangkabau, artinya setiap mahasiswa hanya mempelajari ilmu Minangkabau, dimana setiap mahasiswa hanya mempelajari satu topik atau satu daerah yang ada di Indonesia saja.
Hal ini menjadi kendala bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh program gelar ini. Mereka berpikir dua kali sebelum memilih sastra Minangkabau sebagai jurusan mereka. Banyak orang melihat jurusan ini di pengasingan.
Beberapa mahasiswa jurusan ini terpaksa mengambil jurusan Sastra Minangkabau karena tidak diterima di jurusan lain. Selain itu, masyarakat percaya jika mereka sudah mengetahui bahasa Minangkabau tanpa belajar di jurusan ini.
Hal yang dapat dijumpai di Sastra Minangkabau, yang pertama mata kuliah yang ditawarkan. Jurusan Sastra Minangkabau menawarkan berbagai macam mata kuliah yang pastinya menarik untuk kita pelajari, berikut beberapa mata kuliah yang ditawarkan di jurusan ini : Linguistik, Dialektologi, Sastra Bandingan, Sastra Lisan, Dasar-Dasar Ilmu Budaya, Penulisan Kreatif, Folklor, Audio visual, Etnomusikologi, Berbicara Bahasa Minangkabau, Menulis Bahasa Minangkabau, Filologi, Teori Sastra, Membaca Arab Melayu, Bahasa Belanda, Dialektologi Minangkabau, Bahasa Arab.
Selain itu, bagi mahasiswa yang sebelumnya menginginkan jurusan lain, tapi tidak lulus jangan khawatir, kita masih bisa mengembangkan minat dan bakat kita meskipun berada di jurusan ini. Misalkan kita menginginkan kuliah di jurusan yang berhubungan dengan politik, tapi kita sekarang berada di jurusan Sastra Minangkabau, maka kita bisa menulis sebuah sebuah tulisan yang berhubungan dengan perpolitikan, jadi kita tetap bisa menyalurkan bakat kita melalui tulisan.
Di Fakultas Ilmu Budaya tempat Sastra Minangkabau berada juga terdapat unit kegiatan mahasiswa yang menjadi fasilitas pengembangan minat dan bakat mahasiswa di luar kepenulisan contohnya BSTM fokus pada kesenian Minangkabau, “MAPASTRA” yang fokus pada mahasiswa pencinta alam, Teater Langkah fokus pada acting, dan masih banyak ukm lainnya yang dapat dijadikan pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
Keuntungan lain memilih jurusan Sastra Minangkabau adalah kita bisa mempelajari budaya Minangkabau lebih jauh lagi, bahkan kita bisa mengenalkan kebudayaan Minangkabau ke penjuru dunia. Apalagi sekarang telah banyak tawaran pertukaran pelajar bahkan magang ke luar negeri yang ditawarkan oleh jurusan Sastra Minangkabau sehingga membuat jurusan ini tidak dipandang sebelah mata lagi karena mempermudah akses menjalin relasi dengan masyarakat di luar Sumatera Barat.
Menjadi orang yang kaya akan pengetahuan kebudayaan menjadi poin plus sebagai generasi muda karena tetap mengetahui tentang kejadian masa lalu dan juga dapat mengetahui prospek untuk masa yang akan datang
Banyak perspektif masyarakat mengatakan bahwasanya lulusan sastra Minangkabau akan menjadi Bundo Kanduang ataupun Datuk itu merupakan pandangan yang salah. Bundo Kanduang ataupun Datuak itu merupakan sebuah gelar atau julukan bukan sebuah profesi yang dapat menghasilkan uang.
Jadi, jangan jadikan kuliah di jurusan Sastra Minangkabau sebagai pilihan terakhir atau pilihan buangan, karena kita akan mempelajari sesuatu hal yang berbeda dengan jurusan lainnya dan pastinya lebih menarik dibandingkan jurusan lain, meskipun peminatnya sedikit, itu menjadi keuntungan bagi kita yang berkarir dinidang kebudayaan untuk lebih baik lagi. Dan juga menjadi seorang penulis menjadi pegangan yang akan bisa dibawa di dunia kerja, karena salah satu matkulnya mewajibkan mahasiswanya dapat menerbitkan sebuah artikel atau tulisan ke media elektronik ataupun media cetak.
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih