Pariaman,--DPD SatuPena Provinsi Sumatera Barat terus mendorong siswa dan sekolah meningkatkan literasi dan minat membaca buku. Caranya, memberikan apresiasi terhadap siswa yang berhasil meraih prestasi dan menyerahkan sumbangan buku kepada perpustakaan sekolah.
Demikian diungkapkan Sekretaris DPD SatuPena Provinsi Sumatera Barat Armaidi Tanjung, saat menyerahkan buku sumbangan DPD SatuPena Sumatera Barat kepada perpustakaan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kota Pariaman, Senin (31/7/2023) pagi usai upacara bendera di lapangan SMPN 5 yang terletak di Desa Kaluat Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman. Sumbangan sebanyak 43 buku langsung diberikan kepada Kepala SMPN 5 Pariaman M. Busra.
Dikatakan Armaidi, selain sumbangan kepada perpustakaan, juga diberikan buku kepada lima orang siswa yang berhasil mengikuti OSN di tingkat Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu. Pemberian buku ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada siswa dan guru agar lebih rajin membaca buku dan bisa menulis.
“Di tengah gempuran dunia gawai yang menghabiskan waktu siswa dan guru, menumbuhkembangkan semangat membaca buku sangatlah penting. Perintah pertama dari Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. adalah membaca. Ini menunjukkan pentingnya membaca. Para pendiri bangsa Indonesia pun adalah orang-orang hebat, orang yang banyak membaca, hingga banyak menulis buku. Karena itu, siswa harus banyak membaca,” kata Armaidi, yang pernah sekolah di SMPN 5 Pariaman ini di awal tahun 1980-an.
Kepala SMPN 5 Pariaman M. Busra menyampaikan terima kasih atas sumbangan buku dan pemberian buku kepada siswa/guru dari SatuPena Sumbar melalui Armaidi ini. Pemberian buku ini tentu menjadi motivasi dan semangat baru bagi siswa dan guru SMPN 5 Pariaman untuk terus memaju diri lebih banyak membaca buku.
“Sumbangan buku tersebut semakin menambah koleksi buku di perpustakaan sekolah. Dengan adanya buku di perpustakaan, media dan fasilitas lainnya untuk menunjang minat baca siswa, tinggal guru menggerakan, memotivasi dan siswa agar banyak membaca buku. Saya sering menghimbau pengelola/penanggungjawab perpustakaan untuk mendata dan memberikan apresiasi kepada siswa yang sering mengunjungi perpustakaan. Soal hadiahnya, kita siapkan,” kata Busra.
Dikatakan Busra, selain perpustakaan manual yang dikembangkan, juga perpustakaan digital dengan menyiapkan sarana prasarana, baik komputer maupun jaringan internet. Bila sesuatu tidak ditemukan dalam buku, bisa dicari di media digital sehingga siswa dapat mengetahui sesuatu yang dibutuhkannya.
Guru yang menerima buku Lenrhose Santi, yang sudah mampu menulis di media online. Sedangkan siswa yang menerima hadiah buku masing-masing Aura Ilmi Azhari, Qumairah, Arini Walratdiah, Juwinda Latifa dan Suci Amelia yang lolos mengikuti OSN tingkat Nasional. ***/art
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih