PADANG PARIAMAN– Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan Kader Pembangunan Manusia (KPM) adalah masyarakat terpilih karena kepedulian dan dedikasinya untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia di nagari, terutama peran serta dalam monitoring dan menfasilitasi konvergensi penanganan stunting.
“Sekaligus diminta berperan aktif dalam memastikan setiap kelompok sasaran cegah stunting, setiap nagari harus mendapatkan layanan yang berkualitas,” ujarnya saat membuka acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Sumber Daya KPM se Kabupaten Padang Pariaman kemarin, Senin (24/07) di Hall Saiyo Sakato di Pariaman.
Ditegaskannya bahwa KPM merupakan ujung tombak dalam mendukung program penanganan stunting di setiap nagari. Makanya diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dan sumberdaya kader, sehingga dapat memberikan motivasi yang tinggi kepada KPM dalam upaya percepatan penanganan stunting.
“Kita punya target tahun 2024 penurunan stunting berada pada angka 14%, sehingga upaya ini harus di dukung secara bersama,” ulasnya.
Sebelumnya, Kepala DPMD Padang Pariaman Hendri Satria melaporkan, pelatihan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Padang Pariaman. Dalam rangkaiannya nanti, ahli gizi melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pendampingan satu ahli gizi untuk satu nagari.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan kegiatan ini dalam upaya percepatan penanganan stunting, termasuk juga para kader KPM di nagari sebagai peserta,” sebutnya melaporkan.
Hadir menjadi narasumber dalam kegiatan ini, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Plh Sekda Zahirman, dan Kepala DPMD Hendri Satria, serta Persagi, Ikut hadir Ketua TP PKK kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, Wakil Ketua PERSAGI DPC Kab Padang Pariaman Ferawati.
Di kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan kerjasama DPMD dengan TP PKK Padang Pariaman dan DPC PERSAGI Padang Pariaman. Kerjasama bergerak pada pelaksanaan program pendampingan nagari dalam program aksi konvergensi percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan nagari bebas stunting di Kabupaten Padang Pariaman. (*)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih