Ketua Bawaslu Padang Pariaman H Azwar Mardin didampingi Anggota Irwandi, Indra Gunawan serta staf memberikan keterangan pers kepada wartawan. Foto : Darwisman |
PAUHKAMBAR,- Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman H.Azwar Mardin, SE minta dukungan dan kerjasama wartawan di daerah ini dalam mengawasi pemilu serentak tahun 2024.
" Wartawan itu mitra kita, kawan strategis kita untuk menjadikan pemilu berkeadilan. Tugas pengawas pemilu dan pers sama yakni sama mengawasi," kata Ketua Bawaslu Padang Pariaman H.Azwar Mardin, SE yang didampingi Anggota Irwandi, S.Pt, Indra Gunawan serta Kepala Sekretariat Baiq, pada jumpa pers, Sabtu (26/08/2023), di Kantor Bawaslu Padang Pariaman.
Untuk diketahui tiga pimpinan baru Bawaslu Padang Pariaman ini resmi dilantik Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmad Bagja pada tanggal 19 Agustus 2023 lalu, di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat.
" Pasca dilantik kami langsung dihadapkan tugas yang sudah menunggu. Alhamdulillah berkat adanya kerjasama yang baik tugas perdana kami untuk memediasi sengketa proses tiga parpol Golkar, PDI-P dan Partai Ummat pasca ditetapkannya DCS dapat kami tuntaskan dengan cepat," ungkap Mantan Wali Nagari III Koto Aur Malintang Kecamatan IV Koto Aur Malintang tersebut.
Pada jumpa pers tersebut Ketua Bawaslu H.Azwar Mardin, SE juga memperkenalkan tiga pimpinan baru Bawaslu diantaranya dirinya sebagai Ketua yang juga Ketua yang membidangi Divisi SDM dan Organisasi Diklat Data dan Informasi.
Kemudian Irwandi, S.Pt Anggota Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa sebelumnya anggota Panwascam VII Koto dan Indra Gunawan, S.Pd Kordiv Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat sebelumnya juga pernah jadi Anggota Panwascam.
Pada jumpa pers perdana tersebut Azwar Mardin juga merilis pelaksanaan pengawasan tahapan penyusunan daftar pemilih pemilu tahun 2024.
Bawaslu Padang Pariaman bersama jajaran Panwascam dan PKD telah melakukan pengawasan semenjak tanggal 12 Februari 2023 dan berakhir pada tanggal 21 Juni 2023.
" Pengawasan yang kita lakukan dimulai dari Coklit yang dilakukan pantarlih, pengawasan penyusunan DPS, DPSHP dan pengawasan penetapan DPT. Kita bersama jajaran telah melakukan pengawasan dan pencegahan secara langsung," ungkapnya.
Dijelaskannya, Bawaslu Padang Pariaman melalui Panwascam telah memberikan sabanyak 846 data pemilih, yang terdiri dari 34 data pemilih meninggal dunia, 4 pemilih pindah domisili, 2 pemilih perubahan data.
Kemudian 75 pemilih yang belum dicoklit, 11 pemilih salah penempatan TPS, 82 salah penulisan stiker, 561 pemilih ganda, 66 pemilih tidak terdaftar di DPS, 7 pemilih baru dan 4 pemilih yang lulus TNI/Polri.
Ditambahkan Azwar Mardin, saat ini Bawaslu Padang Pariaman bersama jajaran tengah mengawasi Daftar Pemilih Tambahan ( DPTB) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
" Kita mendirikan Posko Pengaduan Kawal Hak Pilih untuk menjaga hak pilih masyarakat. Kita juga menyediakan line pengaduan bagi masyarakat dengan nomor 0811 6612 2343 dan juga mengirim pengaduan melalui email ke alamat : bawaslukabupatenpadangpariaman@gmail.com," jelasnya mengakhiri.
Sementara itu Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Irwandi, S.Pt, menambahkan Bawaslu Padang Pariaman telah menangani ada 3 (tiga) Partai Politik (Parpol) yang Daftar Calon Sementara (DCS) calon legislatif yang bermasalah di KPUD. Yakni Partai Golkar di Wilayah 2, Partai Umat di Wilayah 3, dan PDIP di Wilayah 1 dan 3.
"Kita menanganinya, ketika adanya surat masuk dari Parpol dan Calon Legislatif (Caleg) yang bersangkutan ke Bawaslu. Untuk penyelesaian dengan masa tenggang selama 3 x 24 Jam sejak penetapan" jelas mantan Kordiv HP2H Irwandi Kecamatan VII Koto Sungai Sariak itu.
Kemudian Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Indra Gunawan, S.Pd menjelaskan, pihaknya berupaya melakukan pencegahan yang akan merugikan beberapa pihak dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024 ini.
"Untuk itu, diharapkan peran dari wartawan sebagai mitra kerja, untuk mempublikasikan dan mensosialisasikan Pengawasan Pemilu. Mari kita bergandengan tangan mengawasi pesta demokrasi ini" ulas Indra Gunawan. (WIS)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih