PARIAMAN, - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar kegiatan serentak menggarap Kampung Keluarga Berencana (Sergap Kakap) ke-IX sekaligus pencanangan 44 kampung keluarga berkualitas. Kegiatan dipusatkan di Nagari Rimbo Karambia, Kecamatan Ulakan Tapakis pada Senin (28/08/2023).
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di Padang Pariaman. Melalui Kampung KB, pemerintah berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana.
"Kampung KB adalah program pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga di Indonesia. Melalui program ini, pemerintah ingin mendorong masyarakat untuk merencanakan jumlah dan jarak kelahiran anak,sehingga dapat mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas secara menyeluruh," ungkapnya.
Suhatri Bur menargetkan, pada tahun 2024 ,103 nagari di Padang Pariaman akan menjadi Kampung KB. Nagari-nagari tersebut akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumbar Fatmawati mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang telah menunjukkan komitmen, dukungan dan partisipasinya yang tinggi untuk meningkatkan keberhasilan Program Kampung Keluarga Berkualitas.
"Melalui Sergap Kakab ini kita berharap dapat menjadi momentum refleksi sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul, keluarga yang berkualitas dan berdaya saing," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Padang Pariaman Elfi Delita dalam laporannya mengungkapkan, kegiatan serentak menggarap Kampung KB ke-IX ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam program KB dan memahami pentingnya keluarga berencana.
"Kedepan, kami bersama Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman lebih fokus kepada upaya menurunkan fertilitas guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mewujudkan keluarga berkualitas melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB, terutama di daerah perbatasan, peningkatan ketahanan keluarga, termasuk ketahanan remaja dan pengendalian penduduk," ungkapnya.
Selain itu, juga dilaksanakan pemberian bantuan rumah tidak layak huni (RLTH), MCK, pelayanan capil, BPJS, Pustaka keliling, sosialisasi KB, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian bantuan sosial oleh instansi terkait.
Kegiatan yang berlangsung selama 1 (satu) hari ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, Ketua GOW Yusnelly Rahmang, Ketua Baznas Padang Pariaman dan jajaran, Perwakilan Kemenag, Forkopimca, Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Padang Pariaman, serta Ketua Kelompok Kerja Kampung KB Saiyo Kencana.
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih