Oleh : Hilmi Rafika/Mahasiswa Universitas Andalas Padang
Tari Pasambahan
Tari Pasambahan digunakan untuk menyambut tamu sebagai ucapan selamat datang dan ungkapan rasa hormat kepada tamu, termasuk untuk menyambut tamu di acara pernikahan yaitu seperti penyambutan keluarga mempelai yang biasanya para penari pasambahan menari menggunakan carano yang berisikan sirih pinang yang dipersembahkan untuk kedua para mempelai mau pun kedua keluarga mempelai.
Selain itu, tarian ini juga sebagai sarana hiburan masyarakat Minangkabau. Jumlah penari tari pasambahan sebanyak 17 penari, terdiri dari enam penari pria dan 11 penari wanita. Tari Pasambahan juga bisa ditarikan oleh penari dalam jumlah ganjil.
Tari pasambaha biasnya menggunakan gerakan gerakan silat atau silek Minang gerakan bagi penari laki laki terdiri dari sambah, tagak, sedangkan para penari perempuan menggunakan gerakan singgajau lalai yang berartikan lemah lembut.
Biasanya tari pasambahan memiliki pola lantai yang sangat indah dilihat disetiap sisi penari. Biasanya para penari perempuan mengunakan carano yang terbuat dari Kuningan logam bisanyan cari selalu digunakan setiap ada upacara upacara adat Minang. Dalam acara tari pesambahan carano digunakan sebagai media tempat sirih.
Bagi para penari pasambahan menggunakan busana baju Taluk balango yang melikin warna yang terang seperti warna kuning, merah atau hijau.
Sama dengan tarian yang lain nya tari pasambahan di iringi instrumen musik yang khas perpaduan dari musik khas Melayu yang menghasil suara alat musik seperti Talempong,saluang dan gandang.
Tari pasahambahan ini memiliki keunikan yang ditampilkan oleh perempuan yang berjumlah ganjil. Menjadi hiburan yang menghadirkan emosi positif, dimana berbagai gerakan tari disertai lantunan musik yang menarik dan Menghadirkan unsur keindahanan dan nilai seni dari perpaduan gerak serta alunan musik.
Kita harus Melestarikan budaya asal Riau yang juga bagian dari budaya tanah air. Dengan begitu, sektor pariwisata serta sosial dapat semakin berkembang.
Tari pasambahan hampir menyerupai tarian tradisional lainnya, yang dimana mempunyai makna dan arti dari tarian pasambahan itu tari pasambahan banyak digemari di kalangan anak muda dengan geraka gerakan yang indah tarian pasambahan menjadi daya tarik masyarakat luar negri maupun dalam negeri.
Tari Piring
Tari Piriang merupakan Salah satu tarian tradisional minangkabau Yang berasal dari Sumatra barat kabupaten Solok, Tari Piriang merupakan tarian khas solok, Sebagaiman simbol dari pertanian ketika Para Petani Yang Sudah Panen dengan hasil Yang berlimpah. dengan itu para masyarakat mengadakan Upacara rasa Syukur masyarakat. Setelah berkembangnya Zaman tari piring.
tari piring tidak lagi digunakan sebagai rasa ucapan Syukar masyarakat, akan tetapi tari piring banyak digunakan sebagai sebuah Sarana hiburan dan akan tetapi tarian banyak digunakan untuk acara Penyambutan tamu tamu terhormat Tari Piring ini menampilkan aksi dan aktrasi Menggunakan piring.
Piring Yang berada di telapak tangan nya selaras dengan Iringan Sebuah alat musik Seperti talempong. Tari Piring ini sangat Populer di kalangan masyarakat Indonesia dengan bersamaan tarian yang lainnya, tari piring banyak digunakan di beberapa acara dan digunakan sebagai ajang Promosi Pariwisata serta kebudaya di indonesia.
Tari Piring banyak digemari kalangan anak muda dengan gerakan yang mudah dihafal Jumlah Penari tari Piring biasanya berjumlah ganjil dan terdiri dari tiga sampai tujuh orang. Mereka menggunakan Pakaian berwarna cerah dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan Serta tutup kepala.
tari Piring menggunakan alat musik Seperti talempong merupakan alat musit pukul khas minangkabau, Pupuik batang padi merupakan instrumen bernada tinggi yang merupakan Modifikasi untuk mengeluarkan irama, gendang atau gandang Yang memiliki bentuk sama dengan alat Musik daerah lain.
Penari menempatkan dua piring di atas telapak tangan dan melakukan gerakan cepat yang diselingi dengan mendentingkan piring atau dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. namun disaat era modren Sekarang tari piring tetap mempertahankan ciri khasnya yang menjadi bagian penting dari warisan budaya minangkabau.
Tari Piring ini sudah banyak kita temui di setiap acara upacara adat tetapi juga Sering kali ditampilkan dalam festival budaya minangkabau atau acara seni budaya di berbagai tempat di indonesia bahkan Sampai keluar negri. Tarian Piring ini sangat menjadi daya tarik wisata yg Cukup Populer di Sumatra barat.
Dalam beberapa tahun terakhir Juga telah mendapat Perhatian dari pemerintah yg lebih besar dari Pemerintah dan komunitas Seni Supaya anak anak muda di era zaman Sekaran lebih banyak mengenal ilmu tentang budaya minangkabau dan agar bisa melestarikan budaya minang.
Setiap ada acara festival pasti ada Selalu yang namanya tari Piring kita Sudah gak asing lagi dengan yang namanya yaitu tari Piring Selalu ditampilkan setiap acara Festival yang ada tari Piring ini sudah menjadi ciri khas dari minangkabau mulai dari orang dewasa Sampai anak anak suka menontan tarian Piring ini dengan penampilan yang sangat memukau.
Gerakan tari piring ini bisa bikin semua penonton kagum dengan gerakan nya yang lincah sambil menompang dua buah piring dengan telapak tangan nya dan para penari tari piring bisa melakukan gerakan yang lincah sampai piring yang ditompangan di kedua telapak tangan nya gak jatoh ada gerakan yang bikin semua penonton terkagum dengan melakukan gerakan tarian di atas pecahan kaca-kaca. (**/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih