Foto bersama Dispora Sumbar, Ketua IPSI Sumbar, Pembina UKM seni beladiri UIN, Ali Rahman, para peserta dan Rektor UIN Bukittinggi, Ridha Ahida (foto N) |
BUKITTINGGI - Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi, Syech M.Jamil Djambek Bukittinggi, menyampaikan, kalau bukan adanya Lomba Pencak Silat Tingkat Nasional di UIN, belum tentu para peserta dari daerah lain akan mengunjungi kampus 2 Kubang Putih - Bukittinggi ini.
"Pelaksanaan Kejurnas ini, semoga dilancarkan dan diridhoi Allah,SWT. Sehingga melahirkan pendekar-pendekar yang memiliki integritas, sportifitas, solidaritas dan soliditas dalam dunia persilatan," ungkap Rektor UIN Bukittinggi, Ridha Ahida,pada pembukaan acara, Jum'at ( 13/10) di Aula Kampus UIN Bukittinggi.
Menurutnya, apresiasi yang tinggi untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni beladiri, mereka telah berani mengangkat Kejuaraan nasional ini, baik animo keikut sertaan peserta, juri, maupun dukungan dari Ikatan Pencak Silat Indonesia dan Pemerintah Provinsi.
"Kami menginginkan, ini menjadi agenda dari IPSI Sumbar. Memberikan kesempatan kepada UIN Bukittinggi, dalam hal ini UKM seni beladiri, untuk ikut berperan serta dalam melestarikan, pencak silat dan melahirkan bibit juara yang bisa menjadi acuan bagi pemvrov untuk utusan ditingkat Nasional maupun Internasional," ulasnya.
"Tidak menutup kemungkinan, selain pencak silat. kami dari UIN akan menggelar lomba dayung, insyaalah nantinya kalau ada bakat-bakat dari UKM UIN, kita akan fasilitasi seperti, pembuatan danau atau telaga buatan di sekitar area kampus," pungkas Rektor UIN itu.
Tengku Rafli, Ketua Panitia Lomba, yang didampingi Ketua Umum UKM Seni beladiri UIN Bukittinggi, Darwansyah, menerangkan, acara Kejurnas ini baru perdana digelar di UIN Bukittinggi. Dengan diikuti peserta sebanyak 870 orang, mulai 13 sampai 15 Oktober 2023 diempat arena pertandingan.
"Kami telah mempersiapkan acara ini lebih kurang 6 bulan. Akan menjadikan evaluasi kita atas kekurangan, untuk melanjutkan ke Jurnas ini ditahun depan," terangnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Sumatera Barat, Ismunandi Sofyan, sangat mengapresiasi atas digelarnya Kejurnas Pencak silat di UIN Syech. M Jamil Djambek ini, kampus ini telah memiliki suatu Ukm beladiri pencak silat yang luar biasa.
Kemudian, tentunya, akan tetap memberikan support dan bimbingan. Khusus di Sumbar dan beberapa daerah lainnya di Indonesia, pencak silat mengalami kemunduran.
"Dengan kebersamaan dan soluditas ini, kita yakin beladiri pencak silat akan bangkit kembali di Sumatera Barat," imbuh Ismunandi.
( nas)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih