PARIAMAN,- Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) Kota Pariaman melakukan Sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula Kota Pariaman dalam rangka menghadapi dan mensukseskan tahapan pemilu 2024, di Aula RM. Sambalado, Sabtu (10/2/2024).
Ketua Bawaslu Kota Pariaman Riswan menyampaikan pada hari ini mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif segmen yang kita ambil adalah pemilih pemula yaitu perwakilan dari SMA,SMK dan MAN se-kota Pariaman.
Riswan menyebutkan karena tiga hari depan kita akan memasuki masa tenang di mana masa tenang, ini sangat rentan terjadinya pelanggaran oleh peserta pemilu bagaimana yang kita ketahui bahwasanya setiap pemilih itu ada momok yang selalu menganhantui kita terkait politik uang.
"Makanya pada saat ini melalui sosialisasi pengawasan partisipatif untuk segmen pemilih pemula ini kita berharap kepada pemilih pemula jangan dijadikan objek nantinya bagi peserta-peserta yang memanfaatkan kecurangan dalam proses untuk mempengaruhi pemilih,"ujar Ketua Riswan
"Ia berharap juga pemilih pemula ini adalah pemilih yang belum terkontaminasi dan dia baru menggunakan hak pilihnya pada saat ini sehingga kita beranggapan sangat rentan dimanfaatkan makanya kita beri pembekalan dan pengetahuan.
"Ia menambahkan kegiatan ini tentu nanti berharap kita kepada pemilih pemula juga menyampaikan kepada rekan-rekannya termasuk keluarganya apa yang telah diperoleh pada hari ini dalam kegiatan sosialisasi.
Kemudian kalau kita lihat kurang dari jumlah pemilih yang ada di kota Pariaman pemilik pemula kita ini lebih kurang ada 20% dari DPT yang terdaftar di kota Pariaman sehingga angka ini tentu cukup berpengaruh juga untuk bisa gunakan nanti oleh peserta pemilu yang melanggar aturan dalam proses pelaksanaannya.
Sementara itu salah seorang Ketua OSIM MAN Kota Pariaman Restu Afriananda yang menjadi peserta mengatakan, ucapan terima kasih kepada Bawaslu yang telah memberikan materi pengawasan partisipatif dalam menghadapi dan mensukseskan tahapan pemilu 2024, kepada pemilih pemula seperti kami.
"Meski merupakan hal yang baru, kami membutuhkan pengetahuan seputar Pemilu 2024, agar tidak terjebak dalam praktik politik yang salah. Kemudian juga membantu penyelenggaraan Pemilu dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut," ujarnya. ( Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih