Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi |
PARIAMAN,-Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi mengatakan untuk tahun ini agenda tahunan biasanya habis lebaran itu tetap kita laksanakan seperti biasa kalau dulu namanya adalah pesta pantai tapi sejak tahun kemarin itu sudah dibikin branding-nya namanya itu adalah Piaman barayo, Selasa (9/4/2024).
Ferialdi menyebutkan tahun ini piaman barayo dari tanggal 12 sampai tanggal 21 April 2024 ada 9 titik yang menjadi tujuan wisatawan dimulai dari pasia sunua, pasia binasi, taman ayunan pantai cermin, pantai kata, pantai gandoriah, pulau angso duo, talao pauah dan terakhir pantai apar.
Ia menambahkan yang menjadi yang dikelola oleh pemerintah daerah adalah 4 titik pantai gandoriah, pantai kata, talao pauah dan pulau angso. Sementara yang lima lagi itu menjadi ranahnya dari desa ataupun kelurahan di mana lokasi Pantai tersebut.
Kemudian untuk mengakomodasi kelancaran sudah ditandatangani SK oleh PJ Walikota dibentuknya kepanitiaan piaman barayo sebagai ketua panitia bapak asisten II dan sudah dilakukan beberapa kali rapat pemantapan dengan desa kelurahan dengan OPD terkait dan pihak TNI polri termasuk kapala yang menjadi titik perhatian serius ini tentang angkutan ke pulau ya karena memang ini kena libatkan angkutan itu dari sisi kelayakan sop segala macam dan kita harus tekankan ya kepada pengusaha pulau,"ujar ferialdi.
Jadi kita berharap ditahun ini kegiatan Pariaman barayo berjalan dengan lancar sukses dan aman, serta pengunjung pun merasa nyaman berkunjung ke kawasan destinasi wisata yang ada di kota Pariaman.
Jadi untuk tiket masuk ke tempat yang empat tadi yang dikelola pemerintah ini sama dengan hari biasa itu 5000, termasuk khusus ke pulau ini memang ada kenaikan jadi Rp.15.000 untuk tahun ini, karena perda nomor satu tahun 2024 yang menyatakan ada tarifnya itu mengalami kenaikan.
Karena biasanya untuk pendapatan konsumsi kita memang di sinilah yang yang kita harapkan lebih besar ya dibandingkan hari-hari biasanya dan kunjungan kita berharap kurang lebih 1 juta kunjungan kita harapkan selama kegiatan ini mudah bisa menghasilkan pendapatan daerah sekitar 300 sampai 400 juta. (Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih