PARIAMAN,-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pariaman ke-22 tahun bertempat di Kantor DPRD Kota Pariaman, Desa Mangguang Kecamatan Pariaman Utara, Selasa (2/7/2024).
Rapat Paripurna ini dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Jefrinal Arifin, Pj Walikota Pariaman, Roberia, Sekdako Pariaman, Yota Balad, Kepala daerah se-Sumbar, anggota DPRD, Forkopimda, Kepala OPD,mantan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, penggagas berdirinya Kota Pariaman, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ormas dan LSM, Camat, kepala desa dan lurah se-Kota Pariaman.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi, didampingi Wakil Ketua Efrizal dan Mulyadi beserta seluruh anggota DPRD.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Jefrinal Arifin mengatakan alhamdulillah pada hari ini umur kota Pariaman cukup 22 tahun kalau di kita ambil orang manusia itu sudah dewasa sekali maka untuk itu sesuai dengan sambutan pak gubernur yang kita bacakan tadi semakin matang kota Pariaman maka dituntut ke depan.
Kita harapkan Pariaman sudah dewasa dalam semua tindakan kebijakan yang diambil terutama untuk kesejahteraan masyarakat kota Pariamandi samping itu luar biasa prestasi yang sudah ditorehkan oleh kota Pariaman baik pimpinan sebelumnya dan juga PJ walikota.
Diharapkan ke depan siapa yang menjadi pemimpin kota Pariaman hendaknya tentu menoreh juga prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan oleh pemimpin sebelumnya kita bangga.
Saya sendiri sebagai orang Pariaman bangga melihat kemajuan kota Pariaman, yang luar biasa dan tentu penting sekali adalah sesuai sambutan tadi sambutan pak gubernur kekompakan antar legislatif dan eksekutif dan juga di kalangan pemerintahan supaya satu arah satu jalan sehingga nanti jalannya pemerintahan mulus untuk mencapai apa yang telah dicita-citakan dalam RPJMD Kota Pariaman.
Pj Walikota Pariaman, Roberia menyampaikan HUT Kota Tabuik ini yang ke-22 tahun ini, Kota Pariaman sedang “Rancak” ibarat “anak gadis yang cantik dan laki-laki yang tampan”. Artinya kita harus memperbaiki mentalitas, karena kalau sampai salah jalan, nantinya kejayaan Kota Pariaman yang telah dibangun hilang”.
Lebih lanjut, Robe juga mengungkapkan bahwa kami Pemko Pariaman masih fokus untuk membiayai masyarakat yang tidak mampu bersekolah.
“Kita akan fokus membantu warga Kota Pariaman bersekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA bahkan sampai kuliah di Perguruan Tinggi melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana. Selain itu, saya juga bangga dengan Kota Pariaman, karena tidak ada miskin ektrim di Kota Pariaman,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Kota Pariaman merupakan kota tujuan wisata dengan konsep yang syariah. Karena Minangkabau telah menegaskan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), artinya kita menyajikan tempat wisata, dan para wisatawan harus menaati konsep syariah.
“Kalau konsep syariah kita kuatkan, tentu dampak negatife untuk pariwisata tidak ada. Kecuali kalua kita jadikan tempat wisata tempat maksiat, maka kan berdampak buruk bagi wisata di Kota Pariaman”, terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi mengatakan bahwa pada momentum peringatan HUT Kota Pariaman yang ke-22 ini, untuk merencanakan langkah ke depan demi kemajuan kota.
“Kalau untuk pembangunan, Kota Pariaman lebih maju dari sebelumnya, semoga kedepan, Kota Pariaman akan lebih maju dan masyarakat sejahtera” tuturnya. ( Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih