PARIAMAN,- Andri Falchan, putra asli Desa Pakasai Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman terpilih mewakili Provinsi Sumatera Barat mengikuti seleksi Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Tingkat Nasional Tahun 2024.
Kepeloporan Andri Falchan dimulai dengan mendirikan Yayasan Wakaf Minang Smart (Yawamis) pada tahun 2022.
Yawamis memiliki program Beasiswa Unggulan Minang Smart (BUMS). BUMS merupakan program beasiswa wajib mukim selama 5 tahun di Pondok Qur’an Minang Smart (PQMS). Fokus beasiswa ini adalah hafal 30 Juz Al Quran, Strata 1, dan menguasai beberapa bidang wirausaha.
“Tepat pada bulan Juni 2022 Yawamis memiliki 8 orang santri angkatan I PQMS ,” ujar Andri Falchan, Senin (19/8/2024).
Kemudian, pada tahun 2023 kami menerima santri angkatan II sebanyak 3 orang di PQMS. Dan tahun 2024 ini sedang melakukan perekrutan, sejauh ini memiliki 7 orang santri baru, dan masih melakukan prekrutan.
Andri mengatakan, visi dan misi didirikannya Yayasan Wakaf Minang Smart ini ialah untuk Mewujudkan Generasi Qur’ani Berpendidikan dan Berdaya Saing.
“Dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah penghafal dan pengajar Al Quran, Membentuk pemuda yang berkarakter dan peduli akan kemajuan pendidikan Indonesia, serta untuk mendorong pemuda menjadi seorang entrepreneur yang berdaya saing tinggi ,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Goals dari program BUMS ini ialah dengan menghafal Al Quran 30 Juz berharap bisa membentengi para pemuda terutama dari segi moral. Strata I, pendidikan menjadi salah satu factor utama untuk membuka cakrawala berpikir dari generasi muda. Enterpreneur, melahirkan pekerjaan sendiri menjadi solusi dari sulitnya lapangan pekerjaan.
“Untuk program Strata I, yayasan kami juga sudah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Kota Pariaman seperti Universitas Sumatera Barat (Unisbar), Insitut Agama Islam (IAI) Sumatera Barat, STIT Syekh Burhanuddin Pariaman,” jelasnya.
Sumber dana untuk beasiswa Strata I ini berasal dari donator lepas, kewirausahaan, celengan dan uang bulanan santri regular.
Target dan strategi Andri kedepannya, melahirkan 1 Desa 1 Pondok Qur’an se-Kota Pariaman dan lahir 7000 penghafal Qur’an.
Saat ini, khusus Pondok Qur’an Minang Smart ini memiliki beberapa cabang yang tersebar di Kota Pariaman seperti di Padang Birik-Birik putra, Padang Birik-Birik putri, Jati, Rawang dan di Surian Kabupaten Solok.
Andri juga menuturkan bahwa santri yang belajar di Pondok Quran yang ia dirikan tersebut tidak hanya berasal dari Kota Pariaman saja namun juga dari luar Pariaman seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, bahkan dari Provinsi Riau.
Selain menghafal Qur’an, Yayasan Wakaf Minang Smart juga punya program Wirausaha seperti konveksi, ternak sapi, lele, budidaya jamur tiram, kangkung, jagung, maggot dan pupuk organik.
Atas prestasinya tersebut, ia dinyatakan layak mewakili Kota Pariaman dan Provinsi Sumatera Barat untuk melaju pada Pemilihan Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Tingkat Nasional Tahun 2024. (R/Harsy)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih