PARIAMAN--- Usai melaksanakan Upacara Bendera Dirgahayu Republik Indonesia ke-79 di Halaman Balaikota Pariaman, Sabtu (17/8/2024), Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia melakukan temu ramah bersama 42 orang calon mahasiswa program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) di Ruang Rapat Walikota Pariaman.
“ Hari ini kita melakukan temu ramah dengan penerima beasiswa Saga Saja setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan akademik di masing-masing perguruan tinggi yang mereka inginkan,” ujar Pj Roberia.
Roberia mengatakan, seleksi beasiswa Saga Saja ini begitu ketat, mereka di tes adab, etika, bersikap baik, bisa sholat dan mengaji.
“Mahasiswa harus berpandai-pandai menjaga sikap selama menjalani kuliah dikampusnya masing-masing, banyak bersyukur dan jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan oleh Pemko Pariaman ,” ujarnya.
Roberia juga menegaskan, jika ada mahasiswa yang bermasalah maka beasiswanya akan dicabut.
Staf Ahli Walikota, Hertati menyampaikan, khusus hari ini kita panggil anak-anak yang lulus diluar daerah yakni sebanyak 23 orang di Telkom University (Tel-U) dimana 20 orang diantaranya dibiayai oleh Pemko Pariaman bersama Baznas.
“Sementara untuk 3 orang lagi dapat beasiswa yang ditanggung oleh Tel-U sampai selesai. Mereka lulus melalui jalur prestasi di sekolahnya, berdasarkan nilai rapor dari semester 1 sampai 5 ,” ujarnya.
Kemudian, 1 orang lulus di Institut Teknologi PLN Jakarta, nanti kita akan tandatangani MoU jaminan setelah mahasiswa ini lulus kuliah maka akan langsung bergabung menjadi karyawan di PLN Group.
Selain itu, 2 orang di Politeknik Pekerjaan Umum (Poltek PU) Semarang, sudah kita berangkatkan karena registrasinya lebih cepat sehingga tanggal 14 Agustus 2024 sudah masuk asrama.
Kemudian, 11 orang dari Politeknik Negeri Padang (PNP) dan 4 orang dari Universitas Andalas (Unand) Padang.
Secara pribadi maupun Pemerintah Kota Pariaman, Hertati berharap mahasiswa penerima beasiswa Saga Saja ini dapat mengikuti kuliah dengan baik dan selesai pada waktunya. Karena jika melebihi waktu biaya selanjutnya akan ditanggung oleh orangtua, jangan sampai orangtua ananda menjadi terbebani karena terlambat tamat kuliah.
Ia berharap setelah tamat kuliah anak-anak langsung bisa bekerja. Pemko Pariaman juga sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan tertentu yang bekerja dikampus, kita terus jalin komunikasi agar anak-anak kita setelah tamat bisa langsung diterima bekerja disana.
Dari tahun 2019 hingga 2024, total mahasiswa yang dikuliahkan oleh Pemko Pariaman melalui program Saga Saja tersebut berjumlah 406 orang, yang berkuliah di perguruan tinggi ternama diseluruh Indonesia bahkan sudah ada yang bekerja dan membantu meningkatkan perekonomian keluarganya. (R)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih