LIMPATO,--Bawaslu Padang Pariaman sosialisasikan Pengawasan Partisipatif dalam bentuk deklarasi pemilihan damai sekaligus peresmian kampung pengawasan. Kegiatan ini dipusatkan di lapangan TK/SD Model Limpato, Sabtu (12/10/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Muhammad Khadafi, Plt.Bupati Padang Pariaman Rahmang, Bawaslu DKI Jakarta, Bawaslu Kabupaten/Kota se Sumbar, Kapolres, Dandim 0308, Camat, Walinagari serta Panwascam dan PKD.
Ketua Bawaslu Padang Pariaman Azwar Mardin mengatakan, sosialisasikan Pengawasan Partisipatif dalam bentuk deklarasi pemilihan damai sekaligus peresmian kampung pengawasan dilaksanakan untuk mencegah kemungkinan terjadi pelanggaran pemilihan kepala daerah.
Dijelaskanya, dengan jumlah pengawas pemilu yang terbatas maka peran serta masyarakat yang diperlukan untuk berperan aktif mengawasi Pemilhan kepala daerah ini melalui pengawasan partisipatif.
" Bawaslu Padang Pariaman sudah menyiapkan berbagai strategi dan inovasi yang efektif dalam pengawasan pemilihan kepala daerah dan pencegahannys, " ulasnya.
Bawaslu, sebut Azwar Mardin, terus mendorong Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) meningkatkan penguatan kompetensi kelembagaan dan mainset pemahaman dalam menjalankan tugas fungsi sebagai pengawas.
Citra lembaga Bawaslu tergambar di tingkat bawah (panwascam dan PKD/Nagari) karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat. Kalau mereka tidak menguasai komunikasi publik dan regulasi, akibatnya tentu tidak pernah melakukan konsolidasi dan sosialisasi dengan masyarakat.
Tahapan kampanye yang sedang berlangsung saat ini, Bawaslu terus membumikan pengawasan partisipatif di tengah masyarakat. Peran aktif masyarakat melalui gerakan ini dapat menimalisir terjadi konflik dan potensi pelanggaran pemilu di tengah masyarakat, tentu dengan metode pendekatan kearifan lokal yang ada di tingkat nagari.
Azwar Mardin melihat, selama ini ketokohan niniak-mamak mampu meredam potensi konflik dan pelanggaran pemilu. Selain itu, kelompok pemuda, organisasi atau komunitas milenial juga mampu sebagai fungsi pengawasan dan keamanan di lingkungan mereka.
Tidak hanya itu, panwascam perlu kita dorong melakukan inovasi dalam melakukan sosialisasi langsung, baik kepada pemilih maupun peserta pemilu, termasuk kepada aparatur sipil negara (ASN) terkait netralitas dalam pemilu.
Panwascam juga harus kreatif dalam melakukan sosialisasi, manfaatkan lapau -lapau kopi yang ada untuk berbicara pengawasan. Kalau perlu jadikan warung-warung tersebut sebagai Lapau Pengawasan Bawaslu. Ini bagian dari inovasi.Tentu perlu dikonsep sekreatif mungkin agar tujuan dari pengawasan partisipatif masyarakat tercapai.
Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Padang Pariaman Drs.Rahmang, MM pada kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan yang digelar Bawaslu Provinsi Sumatera Barat bersama Bawaslu Padang Pariaman.
Dia berharap sosialisasi pengawasan partisipatif ini akan dapat menekan pelanggaran pemilihan kepala daerah yang dilakukan paslon ataupun tim kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati. " Karena masyarakat diajak ikut terlibat dan berperan aktif mengawasi pemilihan kepala daerah ini," ulasnya.
Rahmang juga mengajak penyelenggara pemilu baik itu KPU dan Bawaslu untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. Plt Bupati berharap, agar partisipasi pemilih dalam Pilkada nanti meningkat di atas 80 Persen. Saat Pileg Februari 2024 lalu partisipasi pemilih di Padang Pariaman hanya 67 persen.
Pimpinan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat yang juga Koordinator Divisi Pencegahan Muhammad Khadafi mengatakan, dengan dibentuknya Kampung Pengawasan Pemilu Partisipatif di Nagari Limpato ini diharapkan pelanggaran Pilkada bisa diatasi dari bawah.
Kalau bisa Panwascam bisa juga mengadakan lapau pengawasan partisipatif ini. Sehingga dialog dan diskusi akan terbangun ditengah masyarakat yang berdampak pada naiknya Indeks demokrasi.
“Jadi pada Lapau Pengawasan ini masyarakat, warga bisa saling mengingatkan apabila ditemukan dugaan pelanggaran Pilkada,” ulasnya.
Khadafi pada kesempatan tersebut mengapreasi Plt Bupati Padang Pariaman, Kapolres, Dandim serta stake holder terkait lainya yang bersama-sama untuk saling bersinergi menyukseskan Pilkada di Padang Pariaman. (**/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih