PADANG,- Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sumatera Barat mencetak sejarahnya. Sudah puluhan tahun Ansor tidak pernah melakukan apel akbar Banser, pada momen Hari Kesaktian Pancasila tahun 2004, PW GP Ansor Sumatera Barat menggelar apel di Gelanggang Wali Kota Padang Kota, pada Senin (1/10/2024) siang.
Apel Banser dihadiri Plt. Gubernur Sumatera Barat diwakili Kabid Wasbang Kesbangpol Sumbar Donny Rahmat Saputra, Pj. Walikota Padang diwakili Kakan Kesbangpol Kota Padang Tarmizi Ismail, Kepala Kakamenag Provinsi Sumatera Barat Mahyudin, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat Rahmat Tuanku Sulaiman dan Ansor Banser dari seluruh PC GP Ansor se-Sumatera Barat.
Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat Rahmat Tuanku Sulaiman dalam amanatnya menyebutkan, apel ini adalah pertama kali dilaksanakan di ibu kota Provinsi Sumatera Barat yang diikuti perwakilan seluruh Ansor-Banser di Sumatera Barat.
Hal ini menunjukkan eksistensi Ansor Banser semakin mendapat perhatian pemuda. Sehingga makin banyak yang bergabung dengan mengikuti pelatihan kepemimpinan Ansor maupun pendidikan dan latihan Banser.
“Karena itu, kader Ansor Banser se Sumatera Barat diminta siap melaksanakan intruksi Pimpinan Pusat Ansor untuk memastikan situasi transisi dan kepemimpinan Indonesia ke depan bakal berjalan lancar dan damai,” kata Rahmat, pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Yaqin Lubuk Alung Padang Pariaman ini.
“Sesuai intruksi Pimpinan Pusat GP Ansor pada hari ini, kita akan memastikan dan menjaga situasi transisi Republik Indonesia berjalan lancar dan damai. Kita pastikan seluruh Ansor Banser, seluruh dunia tidak hanya di Indonesia, akan mengawal kepemimpinan Indonesia ke depan bersama Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” tuturnya.
Dalam momentum lembaran sejarah kali ini, Rahmat minta para kader Ansor Banser untuk mengkonsolidasikan kekuatan organisasi dengan masif, sekaligus membuktikan komitmen terhadap negara melalui gerakan yang terorganisir.
Bahkan hari ini adalah sejarah bagi Sumatera Barat bahwa hadirnya ribuan kader Ansor Banser Sumbar membuktikan kesetiaan terhadap Pancasila dan komitmen terhadap pengawalan kepempinan Indonesia ke depan.
“Hari ini kita buktikan catatan sejarah sebagai organisasi terdidik, terorganisir, dan kita adalah pasukan terlatih yang siap bergerak kapanpun dibutuhkan negara maupun masyarakat. Utamanya oleh Nahdlatul Ulama,” tegasnya menggema di gelangang halaman kantor Wali Kota Padang.
Selain memastikan pengabdian terhadap bangsa dan negara, Rahmat menegaskan bahwa kader Ansor Banser juga harus menjaga muruah organisasi dan Nahdlatul Ulama.
“Jangan pernah biarkan satu helai pun, satu lembar pun, satu bendera NU jatuh kemudian diinjak oleh orang lain. Karena bendera adalah identitas, atribut kebesaran muruah organisasi kita. Maka semuanya harus solid, harus kompak,” imbuhnya.
Rahmat menyampaikan terima kasih luar biasa kepada seluruh Pimpinan Cabang se-Sumatera Barat yang mengirimkan ratusan kader Ansor Banser dalam Apel Kesaktian Pancasila 2024 di Kota Padang ini.
Diakhir apel, Rahmat menyerahkan buku “Bergerak Dalam Tekanan, Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat (2015-2019) karya Armaidi Tanjung kepada Kepala Kakamenag Provinsi Sumatera Barat Mahyudin dan undangan lainnya. (**/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih