![]() |
SINTUAK,- Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Sintuak Toboh Gadang (PB Imasintoga) periode 2025-2026 dilantik Dewan Pembina Imasintoga Armaidi Tanjung, di aula MAN IC Padang Pariaman, Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Minggu (16/2/2025).
Armaidi Tanjung dalam sambutannya mengatakan Imasintoga sebagai organisasi berbasis Kecamatan Sintuak Toboh Gadang berhasil mempersiapkan pemimpin yang mampu berbuat di nagarinya.
Buktinya sudah ada mantan pengurusnya berkarir di pemerintahan nagari maupun di tengah masyarakat di sekitarnya. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak pengurus Imasintoga yang berkarir di tingkat yang lebih tnggi dibanding dengan sekarang.
"Selain itu, Imasintoga juga meningkatkan silaturahmi sesama mahasiswa yang berasal dari kecamatan Sintoga. Sehingga dengan terjalinnya silaturahmi tersebut, pasti dapat meminimalisir perbedaan atau gesekan yang kemungkinan dapat terjadi," kata Armaidi Tanjung.
Anggota DPRD Sumbar Firdaus yang juga Pembina Imasintoga mengatakan mahasiswa jangan hanya sekedar berkumpul. Imasintoga harus semakin menunjukkan konsistensinya, makin bermanfaat bagi masyarakatnya di nagari.
Usia muda harus berupaya untuk melakukan sesuatu yan bermanfaat. Jangan tergantung dengan peluang kerja yang disediakan pemerintah, karena paling 10 persen yang tersedia.
Sisanya bagaimana, ditentukan diri sendiri. Salah satu mempersiapkan diri pasca kuliah adalah dengan berorganisasi. Misalnya aktif di Imasintoga.
Imasintoga harus peka dengan lingkungan sosial masyarakat sekitarnya. Tahu dengan lingkungan, tokoh masyarakat dan potensi yang ada di nagari masing-masing,” kata Firdaus, mantan Ketua PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Padang ini.
Camat Sintuak Toboh Gadang Rusniwita, S.Sos., mengatakan lihatkanlah aktifitas dan kinerja pengurus Imasintoga di masing-masing nagari dan Kecamatan Sintuak Toboh Gadang.
Kerja sama dengan Kecamatan dan nagari itu penting. Bagaimana kejadian yang terjadi di Sintuak Toboh Gadang jangan terjadi lagi.
"Setiap kegiatan di nagari Imasintoga ikut. Jaga nama baik Sintuak Toboh Gadang. Dengan organisasi Imasintoga memajukan nagari masing masing," kata Rusniwita.
Ketua Forum Walinagari/Walinagari Toboh Gadang Barat Eko Febrianto Datuak Rajo Alam menyebutkan pentingnya menjaga akhlak, dan moral. Kecamatan Sintoga saat ini tidaklah baik-baik saja. Maraknya penyalahgunaan narkoba, kenakan remaja, bully, perkosaan, dan tindakan kekerasan seksual.
“Kondisi demikian memang menyedihkan masyarakat. Hal ini tanggung jawab kita bersama untuk menanggulangi dan mencegahnya. Tidak bisa hanya sendiri-sendiri mengatasi masalah tersebut, perlu kerja sama dan komitmen bersama mengatasinya,” kata Eko Febrianto.
Bagaimana cara cari jalan keluarnya. Berikan kesempatan untuk membangun usaha. Ada anggota DPRD Sumbar. Tentu harus ada usaha, yang bisa mendatangkan nilai ekonomis. Pengurus yang baru dilantik jangan hanya kumpul-kumpul tidak jelas, mulailah mengembangkan usaha ekonomi produktif.
Ketua Imasintoga yang dilantik Ridho Septyadi mengajak mahasiswa Imasintoga untuk berbuat membangun Nagari masing-masing di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. “Mari bersama-sama melakukan kegiatan positif di Imasintoga ini,” kata Ridho Sepyadi.
Ketua periode Pertama Imasintoga Khairul Arif, menyebutkan Imasintoga organisasi kemasiswaan yang independen di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. Tidak boleh ada yang mengklaim atau membawa-bawa ke partai politik tertentu.
"Begitu pula tidak ada kaitannya dengan organisasi mahasiswa berbasis kampus atau ekstra kampus seperti PMII, HMI, IMM atau yang lainnya," kata Khairul Arif, Ketua pertama Imasintoga yang juga memperkenalkan sejarah dan pendiri Imasintoga.
Hadir Ketua Imasintoga periode 2022-2023 Aqil Septian, tokoh mahasiswa Imasintoga, senior Imasintoga dan pengurus Imasintoga yang dilantik, Dosen ISI Padang Panjang Muhammad Fadli yang dikenal Ajo Wayoik, putra dari Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. (R/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih