![]() |
PADANG PANJANG,-Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Padang Pariaman melakukan studi tiru ke Forum Kota Sehat (FKS) Kota Padang Panjang. Prestasi Kota Padang Panjang yang sudah meraih penghargaan Wistara sebanyak 7 kali berturut-turut.
Demikian diungkapkan Ketua FKS Kabupaten Padang Pariaman Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman, S.Sos., M.M, Kamis (20/2/2025) dalam pertemuan studi tiru ke FKS Kota Padang Panjang di aula Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang.
Rombongan dari FKS Padang Pariaman dipimpin Ketua Tim Pembina FKS yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Azwarman, Pj. Kepala Dinas Kesehatan Sri Nelis, SKM, Sekretaris Bapelitbangda Masri, Sekretaris Forum Kabupaten Sehat (FKS) Armaidi Tanjung, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Elia Munawwari. SKM.M.Kes, Kabid Yankes Pipit Yenita, S.SP.
Sedangkan rombongan diterima Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang dr. Faizah, Ketua Forum Kota Sehat Kota Padang Panjang Harianto, Kabid Sosbud Bappeda Antoni Arif, Kabid Kesmas Rahmaisa, SKM.
Menurut Rahmat Tuanku Sulaiman, dengan adanya perubahan indikator penilaian terhadap ODF, dimana pencapaian aksesnya sudah mencapai 91 persen. Dengan menginput dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam penilaian Kabupaten Sehat ini, kita suah menilai sendiri hasil pencapaiannya.
“Sepertinya kita optimis Padang Pariaman bisa memberikan yang terbaik. Padang Pariaman sudah pernah meraih penghargaan Padaba dan Wiwerda,” kata Rahmat.
Ketua Forum Kota Sehat Kota Pdang Panjang Harianto menguraikan panjang lebar keberhasilan Kota Padang Panjang meraih penghargaan Wistara berturut-turut 7 kali. Tahun 2011 dan 2013 Padang berhasil meraih penghargaan Wiwerda.
“Keberhasilan meraih penghargaan tersebut sangat tergantung dengan komitmen pimpinan daerah dalam mendukung penyediaan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam penilaian. Yang memegang dan bertanggungjawab menyerahkan dokumen tersebut adalah OPD dan instansi terkait seperti camat dan kelurahan,” kata Harianto yang pernah “cuti” menjabat Ketua FKS Padang Panjang ini. Kini Harianto juga sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Forum Kabupaten/Kota Sehat Nasional.
Dikatakan Harianto, Padang Panjang memiliki penduduk 63.000 jiwa dengan dua kecamatan dan 16 kelurahan, 4 Puskesmas, 2 rumah sakit. “Butuh lima tahun untuk menyakinkan pimpinan agar mendukung penuh keberadaan FKS. Karena penilaian Kota Sehat ini sebenarnya apa yang sudah dilakukan oleh masing-masing OPD yang dibuktikan dengan dokumen-dokumennya,” kata Harianto yang mulai bergabung di FKS tahun 2002 dan menjadi Ketua sejak tahun 2010.
Pj. Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Sri Nelis mengungkapkan, tahun ini Padang Pariaman ditargetkan untuk mengikuti penilaian Wistara dengan 9 tatanan. “Mudah-mudahan dengan komitmenn bersama, bisa menghasilkan prestasi yang menggembirakan nantinya,” kata Sri Nelis.
Adapun sembilan tatanan tersebut adalah, 1). Kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, 2). Permukiman dan fasilitas umum, 3). Pendidikan, 4). Pasar, 5). Pariwisata, 6). Transportasi dan tertib lalu lintas, 7). Perkantoran dan industry, 8). Perlindungan sosial, 9). Penjagaan dan penanganan bencana, kata Sri Nelis menambahkan. (R/*)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih