![]() |
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solok berhasil melaksanakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan pertama.
SOLOK,- Pelaksanaan PD-PKPNU berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (21-23/2025) di Pondok Pesantren Waratsatul Anbiya’ jalan Padang Ribu-Ribu Ampang Kualo Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatera Barat Prof. Ganefri, Ph.D menjelang pembaiatan peserta PD-PKPNU Angkatan I PCNU Kota Solok, Minggu (23/2/2025) malam menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terlaksanakan PD-PKPNU yang diselenggarakan PCNU Kota Solok ini.
“Meski PCNU Kota Solok belum dilantik, dan terbentuk beberapa bulan lalu, namun sudah berhasil melaksanakan PD-PKPNU. Hal ini menunjukkan keseriusan pengurus PCNU Kota Solok untuk berkhidmat di NU. Ini pertama di Kota Solok. Artinya PCNU Kota Solok sudah membuat sejarah NU di Kota Solok,” kata Ganefri yang didampingi Sekretaris PWNU Tan Gusli.
Dikatakan Ganefri, PD-PKPNU sebagai jenjang pendidikan pengkaderan pertama di NU, wajib diikuti oleh pengurus di tingkat cabang NU (kota/kabupaten), majelis wakil cabang NU (MWCNU), ranting dan anak ranting. Sedangkan di tingkat wilayah Pendidikan Menengah Kader Nahdlatul Ulama (PMKNU).
“Berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Agustus 2023, publik di Indonesia mengidentifikasikan dirinya sebagai warga NU sebesar 56,9 persen. Namun untuk menjadi kader NU, yang disebut sebagai kader NU, haruslah terlebih dahulu mengikuti pendidikan pengkaderan ini,” kata Ganefri yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Barat ini.
Ketua PCNU Kota Solok Dalmarison menyebutkan, pelaksanaan PD-PKPNU merupakan yang pertama di Kota Solok. SK kepengurusan diterima akhir Nopember 2024 lalu. Dengan tekad dan kebersamaan pengurus PCNU Kota Solok, berhasil melaksanakan PD-PKPNU angkatan pertama ini.
“Yang sangat menggembirakan, peserta yang berjumlah 53 orang sejak hari pertama, semuanya dinyatakan lulus dan dibaiat. Sedangkan di PD-PKPNU yang dilaksanakan di PCNU lainnya, selalu ada saja yang dinyatakan tidak lulus. Karena peserta tersebut tidak mengikuti satu atau beberapa sesi materi yang diberikan selama PD-PKPNU,” kata Dalmarison, yang mengikuti PD-PKPNU di Garut Jawa Barat beberapa bulan lalu.
Dalmarison menyampaikan terima kasih kepada Kabag Kesra mewakili Walikota Solok yang tengah berada di Magelang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok Mustafa, Dandim 0309, Wakapolres Solok yang sudah hadir pada pembukaan PD-PKPNU, Jumat (21/2). Juga kepada peserta yang penuh konsentrasi dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PD-PKPNU.
Alhamdulillah, antusias dan kepuasan peserta setelah mengikuti PD-PKPNU menandakan pentingnya PD-PKPNU ini diselenggarakan bagi warga NU, jamaah NU dan yang mengakui dirinya NU namun belum menjadi kader NU.
Setelah mengikuti PD-PKPNU dan dibaiat, peserta menyadari betapa pentingnya ber-NU dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, bernegara dan berbangsa.
“Insya Allah dalam waktu beberapa bulan ke depan, PCNU Kota Solok kembali menyelenggarakan PD-PKPNU ini yang terbuka untuk selain pengurus PCNU. Pada angkatan pertama ini hanya dikhususkan pengurus PCNU Kota Solok dan kalangan terbatas di Pesantren Waratsatul Anbiya’. Memang banyak yang ingin ikut PD-PKPNU angkatan I ini langsung ditolak,” tutur Dalmarison menambahkan. (R/*)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih