PELUKIS DAN SEGALA YANG MUNGKIN

1 minute read
0

 Oleh : Sultan Musa


Foto by google 


seperti yang pelukis lakukan

berbagi sentuhan sederhana

lewat warna dengan seadanya

dan kilas-kilas kecil

mengaburkan batas antara

realitas dan imajinasi


pun sapuan kuas

irama tarikan berproses

ketika warna - warna muncul

terhubung energi dari raganya

ada awalan yang tak pernah usang

: jawaban dari kegembiraan hingga kesedihan


gambar yang mengalir

ibarat taman bermain

kematangan dalam jiwa

goresannya tertata elok 

mewakili diri dan empati

tapi ini juga tantangan 


gaung pesan pun terjaga

selaras menari ringan

tanpa kehilangan kewajaran

temukan cara untuk menyatu

bersama senyawa haru

yang pernah ada dalam pesan

: segala yang mungklin

-2025


SULTAN MUSA, berasal dari Samarinda - Kalimantan Timur. Tulisannya  tersiar  diberbagai  platform  media  online &  media cetak Nasional maupun Internasional.  


Karya  -  karyanya  masuk  dalam  beberapa  Antologi  bersama  penyair  Nasional  &  Internasional. Puisinya terpilih pada event "Challenge Heart and Art for Change" Collegno Fòl Fest Turin - ITALIA (2024). 


Buku tunggalnya bertajuk “Titik Koma” nominee buku puisi unggulan Penghargaan Sastra 2021 Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur. 


Tercatat  pula  di buku  “Apa  &  Siapa  Penyair  Indonesia  –  Yayasan  Hari  Puisi  Indonesia” Jakarta  2017. Adapun  Instagram  :  @sultanmusa97

Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top